Isra Mikraj: 5 Amalan yang Dianjurkan untuk Umat Islam

Ada beberapa amalan yang dianjurkan umat Islam saat Isra Mikraj. Berikut sejumlah amalam tersebut yang dikutip dari berbagai sumber.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Mar 2023, 11:09 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 06:00 WIB
ilustrasi isra miraj
ilustrasi isra miraj

Liputan6.com, Jakarta - Isra Mikraj merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam. Salah satu hari besar Umat Islam itu umumnya diperingati setiap 27 Rajab yang tahun ini jatuh pada Senin, 28 Februari 2022.

Peristiwa Isra Mikraj terdapat dalam Surah Al-Isra ayat 1: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Ka'bah di Makkah ke Baitul Maqdis, Yerusalam. Jarak antara kedua tempat ini sekitar 1.239 kilometer yang pada 621 Masehi normalnya ditempuh selama sebulan dengan kuda atau unta. Namun, Nabi Muhammad SAW mencapainya hanya dalam semalam.

Sedangkan Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha, melewati tujuh langit. Peristiwa ini digambarkan dalam Surah An-Najm ayat 13-18:

"13. Dan sungguh, Dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, 14. (yaitu) di Sidratul Muntaha. 15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, 16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. 17. Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu[14] dan tidak (pula) melampauinya. 18. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar."

Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat dari Allah untuk umat Islam. Awalnya, jumlahnya 50 kali satu hari. Namun, setiap kali Rasulullah turun, Nabi Musa mengingatkan beliau bahwa jumlah itu terlalu banyak. Nabi Muhammad SAW diminta meminta keringanan. Hingga tersisa 5 waktu sehari semalam dan beliau malu untuk memohon lebih sedikit lagi.

Dalam memperingati Isra Mikraj, umat Islam disarankan melakukan sejumlah amalan. Berikut lima amalan yang dianjurkan yang dikutip dari berbagai sumber.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Membaca Al-Quran

Ilustrasi membaca Alquran
Ilustrasi membaca Alquran (dok.unsplash/ Positive Moslem Attitude)

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 82:

نُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

2. Perbanyak istighfar

Bulan Rajab dikenal sebagai bulan Istighfar. Di bulan ini, Allah SWT akan mengampuni sebanyak apa pun dosa yang dilakukan umatnya.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar pada pagi dan sore hari.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِالنِّعْمَةِ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ إِنْ قَالَهَا بَعْدَمَا يُصْبِحُ مُوقِنًا بِهَا ثُمَّ مَاتَ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ قَالَهَا بَعْدَمَا يُمْسِي مُوقِنًا بِهَا ثُمَّ مَاتَ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Artinya:

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dann aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

 


3. Puasa

Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

Beberapa pendapat menyatakan puasa Rajab memiliki ketetapan hukum sunah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.

Berikut bacaan niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

 


4. Banyak berdoa

Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)
Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Umat Islam juga bisa membaca doa Rajab menjelang Isra Miraj. Berikut bacaan doa rajab:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya:

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan."

5. Perbanyak Salat Sunnah

Untuk menambah pahala di hari Isra Mikraj, kita dapat memperbanyak ibadah salat sunnah. Salat sunnah yang bisa dilakukan di antaranya salat qobliyah ba'diyah, dhuha, hingga salat tahajud.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya