Liputan6.com, Jakarta Final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid di Stade de France, 28 Juni lalu tak hanya menghadirkan tontotan yang seru bagi para pencinta sepak bola di seluruh dunia. Di luar itu, bola yang digunakan dalam laga krusial tersebut ternyata bakal dilelang untuk tujuan amal.
Pertandingan yang berlangsung di Paris, Prancis tersebut seperti diketahui akhirnya berhasil dimenangkan Real Madrid. Los Blancos unggul tipis 1-0 lewat gol semata wayang Vinicius Jr menit 59'.
Baca Juga
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Adidas mengaku telah meminta izin kepada UEFA dan UEFA Foundation for Children untuk melelang bola yang digunakan di babak final tersebut saat Hari Pengungsi Sedunia yang jatuh pada 20 Juni 2022. Bekerjasama dengan rumah lelang asal London, Graham Budd Auctions, seluruh hasil penjualan akan disumbangkan kepada UNHCR.
Advertisement
Disebutkan juga, lelang akan dibuka dari harga £15,000atau atau setara dengan Rp 266,182,500. Penawaran dimulai pada pukul 2 siang melalui situs resmi Graham Budd Auctions. Sementara halaman donasi bisa diakses lewat Donate.UNHCR bagi para penonton dan penawar agar dapat mendukung inisiatif ini walaupun mereka tidak berpartisipasi ataupun memenangkan lelang secara langsung.
"Memanfaatkan sepakbola sebagai salah satu olahraga terbesar, kesempatan ini digunakan untuk menyatukan seluruh dunia dengan pesan perdamaian global. Bola yang bertuliskan ‘мир | PEACE’ ini tidak tersedia untuk dijual bebas dan hanya digunakan dalam pertandingan di Paris antara Liverpool dan Real Madrid pada 28 Mei2022," bunyi pernyataan resmi Adidas yang diterima Liputan6.com.
"Pernyataan dari UEFA ‘мир’ dalam bahasa Cyrillic, dituliskan pada bola dengan huruf tebal dan berada di atas kata ‘PEACE’ yang dalam bahasa Inggris keduanya diterjemahkan sebagai ‘damai’. Bola ini didesain membawa pesan perdamaian, rasa memiliki, serta harapan yang disampaikan antarpemain melalui tendangan di Stade de France ke seluruh penjuru dunia," brand global itu menambahkan.
Desain bola yang lebih besar dibuat tanpa warna serta menampilkan panel putih yang melambangkan gencatan senjata dan persatuan.
Olahraga Persatuan
"Sejak awal, rasa cinta pada olahraga ini telah menyatukan banyak orang dari seluruh dunia melalui satu objek sederhana, yaitu sepak bola. Kini, kami mencoba menggunakan persatuan ini sebagai aksi nyata untuk mendukung tujuan yang membutuhkan perhatian segera," kata Gonzalo Calvo, Direktur Global untuk Brand Communication, Communities, dan Culture Adidas.
"Dengan bola resmi dari Liga Champions Eropa yang tidak dijual bebas, bola resmi ini merepresentasikan kesempatan langka untuk memiliki sebagian kecil dari sejarah, dan untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan di seluruh dunia,” ujarnya menambahkan.
,
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Bertanding di Stade de France, Liverpool langsung tampil menekan begitu peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan. Hal ini menyebabkan Real Madrid sulit membangun serangan yang dimulai dari kiper Thibaut Courtois.
Liverpool mendapat peluang mencetak gol di menit ke-15. Tapi, tembakan Mohamed Salah meneruskan umpan Trent Alexander-Arnold masih bisa ditepis Courtois.
Semenit kemudian, Courtois masih bisa mengantisipasi tendangan Thiago Alcantara. Sementara itu, tendangan Alexander-Arnold dari dalam kotak penalti masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Liverpool kembali mengancam Real Madrid, kali ini lewat Sadio Mane di menit ke-20. Namun, tendangan Masih yang ditepis Courtois masih membentur tiang gawang. Sedangkan tandukan Salah pada menit ke-34 mengarah tepat ke pelukan courtois
Real Madrid mencoba mengancam di menit ke-36 lewat kerja sama Karim Benzema dan Vinicius Junior. Tetapi, Jordan Henderson dengan sigap menghalau umpan Benzema sebelum ditendang Vinicius di kotak penalti.
Di menit ke-34, Real Madrid sempat mencetak gol lewat Benzema. Tapi, gol itu kemudian dianulir setelah wasit Clement Turpin setelah meminta bantuan VAR dan menyatakan penyerang asal Prancis itu dalam posisi offside.
Skor 0-0 menutup babak pertama.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Real Madrid mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, Liverpool masih uggul dalam penguasaan bola.
Terus diserang, Real Madrid justru bisa mencetak gol di menit ke-59. Umpan mendatang Federico Valverde dengan mudah diceploskan Vinicius Junior yang tanpa kawalan ke gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker. Skor 1-0 untuk Real Madrid.
Liverpool mencoba mencetak gol balasa. Tapi, tendangan melengkung Mohamed Salah di menit ke-64 dengan gemilang ditepis kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memainkan Diogo Jota di menit ke-65. Tiga menit kemudian, sundulan Jota yang diteruskan Salah di samping kanan gawang Real Madrid masih membentur kaki Courtois.
Untuk menambah daya serang, Klopp kemudian juga memasukkan Naby Keita dan Roberto Firmino di menit ke-75. Kedua pemain ini menggantikan Jordan Henderson dan Thiago Alcantara.
Liverpool terus menyerang. Tapi, tendangan Salah yang dibelokkan Jota di menit ke-80 masih bisa diantisipasi Courtois. Kiper asal Belgia itu kembali menggagalkan peluang mencetak gol Salah setelah menghalau tembakan penyerang asal Mesir itu dengan tangan kanannya.
Di menit ke-85, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memaikan Eduardo Camavinga untuk menggantikan Federico Valverde karena cedera. Empat menit kemudian, giliran Luka Modrid yang digantikan Dani Ceballos.
Liverpool terus mencoba mencetak gol penyeimbang. Namun, hingga tambahan waktu lima menit tidak ada gol yang tercipta. Real Madrid pun menang 1-0 dan menjadi juara.
Advertisement