Hasil Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022: Indonesia Hampa Medali di Nomor Speed Putri

Liputan6.com, Jakarta Indonesia gagal mengamankan satu medali pun dari nomor speed putri dalam ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta yang berlangsung di Lot 16-17 SCBD pada Sabtu (24/9/2022) malam WIB.

Tanah Air sejatinya sanggup menempatkan lima wakilnya di babak 16 besar. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi, Nurul Iqamah, Narda Mutia Amanda, Rahmayuna Fadillah, dan Alivany Ver Khadijah.

Sayang, satu per satu penggawa Merah Putih tumbang di putaran final. Desak Made Rita, Rahmayuna, dan Alivany gagal melaju ke delapan besar. Sementara itu, Narda dan Nurul takluk di perempat final.

Situasi kontras dialami oleh skuad Merah Putih di nomor speed putra. Indonesia sukses menyapu bersih medali emas dan perak dalam ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta yang berlangsung di Lot 16-17 SCBD pada Sabtu (24/9/2022) malam WIB.

Aspar Jaelolo berhak atas emas setelah meraih catatan waktu 5,39 detik dalam partai puncak. Sementara itu, Kiromal Katibin mampu menyumbangkan perak setelah menorehkan waktu 5,75 detik.

Sebagai informasi, Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 resmi dibuka di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, pada Sabtu (24/09/2022) pagi WIB. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Ketua Umum FPTI Yenny Wahid, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, hingga Presiden IFSC Marco Maria Scolaris.

Indonesia baru pertama kali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Terdapat total 27 negara yang akan berpartisipasi dalam perhelatan ini.

Pasukan Merah Putih, selaku penyelenggara, dilaporkan mengirim 22 atlet nomor speed, yang terdiri atas 12 putra dan 10 putri untuk berlaga memperebutkan medali dalam perhelatan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta.

Nomor speed sejauh ini masih menjadi andalan Tanah Air di kompetisi panjat tebing kancah internasional. Nomor tersebut juga diharapkan mampu menyumbang torehan medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Adapun nomor lain, yakni bouldering, terbilang cukup jauh dalam target prestasi FPTI. Sementara itu, lead diusahakan bakal memberi hasil positif di Olimpiade Los Angeles 2028.

“Tentu kita berharap bahwa dengan adanya investasi (pembinaan), maka hasilnya adalah atlet-atlet kita akan mendapatkan medali. Insya Allah untuk kategori speed,” ujar Ketum FPTI Yenny Wahid saat ditemui dalam acara pembukaan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD pada Sabtu (24/9/2022).

“Kita memang masih agak jauh (untuk meraih prestasi di bouldering), tetapi target kita terutama untuk lead dulu di Olimpiade Los Angeles 2028. Sekarang sudah ada lompatan peringkat. Jadi yang dulunya (atlet Indonesia berada di peringkat) 100-an, sekarang sudah 40-an dunia,” pungkas Yenny.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengapresiasi keberhasilan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam menyelenggarakan salah satu seri Kejuaraa Dunia Panjat Tebing 2022 di Tanah Air.

Seperti diketahui, Indonesia baru pertama kali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah IFSC Climbing World Cup. Terdapat 27 negara yang akan berpartisipasi dalam perhelatan kali ini. Adapun Indonesia mengirim 42 atlet dari nomor speed dan lead untuk bertarung memperebutkan medali.

“Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mbak Yenny sebagai Ketua Umum (Federasi) Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang sudah berusaha membawa Kejuaraan Dunia Panjat Tebing ke Tanah Air,” ungkap Menpora.

“(Itu) tidak mudah. Sekali lagi, tidak mudah untuk membawa satu perhelatan internasional (ke Tanah Air). Apalagi panjat tebing ini kan di dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), masuk di dalam cabor unggulan kita,” imbuhnya.

Sabtu, 24 September 2022

11.00 WIB: Kualifikasi Speed

19.30 WIB: Final Speed

Minggu, 25 September 2022

09.00 WIB: Kualifikasi Lead

Senin, 26 September 2022

12.15 WIB: Semifinal Lead

19.15 WIB: Final Lead