Bola Ganjil: Karier Panjang, Ladeni Ayah dan Anak di Lapangan Hijau

Durabilitas sejumlah pemain sepak bola tidak perlu diragukan. Mereka melewati beberapa dekade sembari mencari nafkah di lapangan hijau.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Nov 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 00:30 WIB
Foto: 5 Pesepak Bola yang Mampu Bermain di Banyak Posisi, Ada yang Capai 11 Posisi
James Milner memiliki karier panjang, sehingga sempat menghadapi ayah dan anak di laga sepak bola. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Durabilitas sejumlah pemain sepak bola tidak perlu diragukan. Mereka melewati beberapa dekade sembari mencari nafkah di lapangan hijau.

James Milner adalah salah satunya. Debut profesional di usia 16 tahun pada 2002, gelandang Inggris itu masih berkarier hingga sekarang bersama Liverpool.

Berbagai momen dirasakannya di lapangan hijau, termasuk kesuksesan menjuarai Liga Champions musim 2018/2019. Berbagai titel lain pun dicicipinya. 

Tidak kalah unik adalah lawan yang dihadapi. Milner tercatat sudah berkali-kali menghadapi Lee Clark di Fulham dan Newcastle United. Keduanya bahkan pernah satu klub di Newcastle.

Namun, beberapa pekan lalu, Milner berkesempatan meladeni putra Clark, Bobby, ketika Liverpool bersua Bournemouth pada Liga Inggris musim ini.

Ada banyak pemain lain yang masuk kategori sama seperti Milner yakni melawan bapak dan anak. Di antaranya, sosok Gianluigi Buffon paling mencolok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hadapi 3 Pasang

Foto: 5 Kiper Peraih Golden Glove Pada 5 Edisi Terakhir Piala Dunia, Neuer dan Courtois Saling Sikut untuk Raih Gelar Kedua
Gianluigi Buffon.(AFP/Patrick Hertzog)

Dengan tuntutan berbeda, para penjaga gawang biasanya memiliki karier lebih panjang dibanding pemain posisi lain. Begitu pula Buffon yang masih bermain di usia 44 tahun bersama Parma.

Setidaknya kiper legendaris Italia sudah menghadapi tiga pasangan ayah dan anak. Mereka adalah Patrick dan Justin Kluivert, Diego dan Giovanni Simeone, serta Lilian dan Marcus Thuram.

Buffon sempat meredam Patrick Kluivert kala membela rival Buffon di Liga Italia, AC Milan. Dia juga melakukannya ketika Justin memperkuat AS Roma.

Dia meladeni Diego Simeone saat memperkuat Inter Milan. Sementara Giovani dihadapnya berkali-kali karena pernah mengibarkan panji sejumlah klub, mulai Genoa, Fiorentina, hingga Cagliari.  

Untuk kasus Thuram, situasi sedikit berbeda. Buffon menghabiskan mayoritas karier satu tim dengan Lilian. Tapi dia pernah melawannya karena terlebih dahulu pindah ke Juventus, ketika Thuram masih membela Parma. 

Sedangkan Marcus ditemuinya saat bersua Borussia Monchengladbach di pentas Eropa.


Setim dengan Ayah dan Anak

Foto: Daftar Pemain Asal Italia dengan Biaya Transfer Termahal di Musim Panas 2022
Federico Chiesa menempati posisi teratas sebagai pemain Italia dengan biaya transfer termahal. Anak dari Enrico Chiesa ini baru dipermanenkan oleh Juventus dari Fiorentina dengan biaya 40 juta euro alias Rp608 miliar pada bursa transfer musim panas 2022 ini. (AFP/Isabella Bonotto)

Buffon bahkan juga pernah satu klub bersama ayah dan anak. Dia membantu Parma jadi salah satu kekuatan dari Serie A pada awal 1990-an bersama Enrico Chiesa.

Pada penghujung karier di Juventus, Buffon lalu satu tim dengan putra Chiesa Federico.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya