Bertemu di Babak 8 Besar Liga Champions UEFA, Ini 9 Pemain yang Pernah Main di Arsenal dan Real Madrid

Liputan6.com, Yogyakarta - Arsenal akan menghadapi Real Madrid di babak 8 besar Liga Champions UEFA 2024/2025. Pertandingan leg pertama akan digelar di kandang Arsenal, Emirates Stadium, pada 9 April 2025 mendatang.

Ini menjadi pertemuan menarik antara dua tim, terutama karena terakhir kali mereka bertemu di Liga Champions musim 2005/2006. Saat itu, Arsenal berhasil menang 1-0 di markas Madrid dan bermain imbang 0-0 di kandang.

Musim tersebut juga menjadi sejarah bagi Arsenal karena mereka berhasil melaju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut sembilan pemain yang pernah berseragam Arsenal dan Real Madrid:

1. Mesut Ozil

Mesut Ozil pernah bermain untuk Real Madrid dan Arsenal. Ia bermain untuk Real Madrid dari 2010 hingga 2013, dan kemudian pindah ke Arsenal pada 2013 hingga 2021.

Di Real Madrid, Ozil memenangkan La Liga dan Copa del Rey. Sementara di Arsenal, ia memenangkan beberapa trofi FA Cup dan menjadi salah satu pemain kunci tim selama beberapa musim awal keberadaannya di klub tersebut.

2. Martin Odegaard

Martin Odegaard pernah bermain untuk kedua klub tersebut. Ia bermain untuk Real Madrid dan kemudian bergabung dengan Arsenal.

Odegaard pertama kali bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2015 sebagai pemain muda berbakat dari Norwegia. Selama di Real Madrid, ia lebih banyak dipinjamkan ke klub-klub lain seperti Heerenveen, Vitesse, dan Real Sociedad karena kesulitan mendapatkan tempat di tim utama.

Pada Januari 2021, Odegaard bergabung dengan Arsenal sebagai pemain pinjaman, dan kemudian pada musim panas 2021, ia secara resmi ditransfer ke Arsenal secara permanen. Di Arsenal, ia berkembang menjadi salah satu pemain kunci dan bahkan diangkat menjadi kapten tim.

3. Dani Ceballos

Dani Ceballos pernah bermain untuk kedua klub tersebut. Ia adalah pemain Real Madrid yang dipinjamkan ke Arsenal selama dua musim.

Ceballos bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2017 dari Real Betis. Kemudian, ia dipinjamkan ke Arsenal selama dua musim berturut-turut, dari 2019 hingga 2021.

Selama di Arsenal, ia membantu tim memenangkan Piala FA pada tahun 2020. Setelah masa peminjamannya berakhir di Arsenal, Ceballos kembali ke Real Madrid dan masih terdaftar sebagai pemain Real Madrid.

4. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka pernah bermain untuk kedua klub tersebut. Anelka bergabung dengan Arsenal pada tahun 1997 dari Paris Saint-Germain dan bermain untuk Arsenal hingga 1999.

Di Arsenal, ia memenangkan Premier League dan Piala FA di bawah arahan Arsene Wenger. Setelah meninggalkan Arsenal, Anelka bergabung dengan Real Madrid pada tahun 1999.

Akan tetapi masa bermainnya di klub Spanyol tersebut relatif singkat, hanya sekitar satu musim hingga tahun 2000. Karier Anelka kemudian berlanjut di beberapa klub lain, termasuk Paris Saint-Germain (kembali), Liverpool, Manchester City, Fenerbahçe, Bolton Wanderers, Chelsea, Shanghai Shenhua, Juventus, dan West Bromwich Albion.

5. Lassana Diarra

Lassana Diarra memang pernah bermain untuk kedua klub tersebut. Akan tetapi, dengan lama bermain yang berbeda di masing-masing klub.

Diarra bermain untuk Arsenal hanya dalam waktu singkat pada tahun 2007, setelah bergabung dari Chelsea. Ia hanya bermain beberapa bulan untuk Arsenal sebelum pindah ke Portsmouth.

Setelah performa yang mengesankan di Portsmouth, Diarra kemudian bergabung dengan Real Madrid pada Januari 2009. Di Real Madrid, ia bermain lebih lama dan lebih berkesan dibandingkan waktunya di Arsenal. Ia bermain untuk Real Madrid dari 2009 hingga 2012, dan memenangkan beberapa gelar termasuk La Liga dan Copa del Rey.

6. Julio Baptista

Julio Baptista bermain untuk Real Madrid selama dua periode. Pertama dari 2005 hingga 2006, dan kemudian kembali dari 2007 hingga 2008 setelah masa pinjamannya.

Pada musim 2006-2007, Baptista dipinjamkan dari Real Madrid ke Arsenal sebagai bagian dari kesepakatan yang juga melibatkan kepindahan Jose Antonio Reyes ke arah sebaliknya. Selama masa pinjamannya di Arsenal, ia mendapat julukan the beast (si petarung) karena postur fisiknya yang kuat.

Di Arsenal, salah satu penampilan paling mengesankannya adalah ketika ia mencetak empat gol dalam satu pertandingan melawan Liverpool di Piala Liga. Setelah masa pinjamannya berakhir di Arsenal, ia kembali ke Real Madrid sebelum akhirnya pindah ke AS Roma pada tahun 2008.

7. Jose Antonio Reyes

Reyes bergabung dengan Arsenal pada Januari 2004 dari Sevilla dan bermain untuk Arsenal hingga 2006. Ia menjadi bagian dari tim yang tidak terkalahkan di Premier League pada musim 2003-2004, meskipun ia bergabung di pertengahan musim.

Pada musim 2006-2007, Reyes dipinjamkan ke Real Madrid sebagai bagian dari kesepakatan yang membawa Julio Baptista ke Arsenal. Selama masa pinjamannya di Real Madrid, ia membantu tim memenangkan gelar La Liga.

Setelah masa pinjamannya berakhir di Real Madrid, Reyes tidak kembali bermain untuk Arsenal dan bergabung dengan Atletico Madrid secara permanen. Reyes meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada tahun 2019.

8. Davor Suker

Davor Suker bermain untuk Real Madrid dari 1996 hingga 1999, dan merupakan salah satu penyerang terbaik klub tersebut pada masa itu. Bersama Real Madrid, ia memenangkan La Liga dan Liga Champions.

Setelah meninggalkan Real Madrid, Suker bergabung dengan Arsenal pada tahun 1999. Akan tetapi, masa bermainnya di Arsenal relatif singkat, hanya satu musim (1999-2000).

Di Arsenal, ia tidak berhasil tampil secara reguler dan kemudian pindah ke West Ham United pada tahun 2000. Suker lebih dikenal karena performanya bersama timnas Kroasia, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1998 dengan 6 gol, membantu Kroasia meraih posisi ketiga.

9. Emmanuel Adebayor

Adebayor bergabung dengan Arsenal pada Januari 2006 dari AS Monaco dan bermain untuk Arsenal hingga 2009. Di Arsenal, ia menjadi penyerang utama tim dan dikenal karena kemampuan mencetak golnya.

Setelah meninggalkan Arsenal untuk Manchester City pada 2009, Adebayor kemudian dipinjamkan ke Real Madrid pada paruh kedua musim 2010-2011. Selama masa pinjamannya di Real Madrid di bawah arahan Jose Mourinho, ia mencetak beberapa gol penting termasuk dalam pertandingan Liga Champions.

Penulis: Ade Yofi Faidzun