Legenda MU Dukung Rencana Erik ten Hag Bajak Pemain Napoli di Bursa Transfer Musim Panas

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) sudah memiliki target incaran baru untuk memperkuat lini belakangnya di bursa transfer musim panas. Klub besutan Erik ten Hag konon berniat membajak pemain Napoli asal Korea Selatan, Kim Min-jae.

Pesepak bola berusia 26 tahun itu memang tampil gemilang musim ini. Ia banyak menuai pujian usai hijrah dari Fenerbahce, berkat permainannya yang solid bersama klub Serie A Napoli.

Kim Min-jae merupakan salah satu pilar penting dalam skuad asuhan Luciano Spalletti. Kepiawannya mengawal lini belakang mengantar Napoli sangat dekat dengan gelar juara Liga Italia 2022/2023.

Tak hanya pandai merapatkan barisan belakang untuk Partenopei, Kim juga mampu berkontribusi memberikan dua gol serta satu assist dari 26 laga Liga Italia musim ini.

Catatan mentereng tersebut membuat pemain internasional Korea Selatan menjadi subjek ketertarikan sejumlah klub raksasa, tak terkecuali Setan Merah.

Laporan mengeklaim Erik ten Hag berniat menjadikan Kim sebagai pengganti Harry Maguire di Old Trafford. Legenda Man Utd Park Ji-sung pun mendukung rencana tersebut.

Mantan pesepak bola yang pernah memenangkan empat gelar Liga Premier bersama Manchester United itu memang dikenal sebagai pengagum Kim Min-jae.

Ia melontarkan pujian setinggi langit bagi kompatriotnya serta menyebut Kim sebagai sosok luar biasa yang mampu berjalan selangkah demi selangkah untuk menembus liga top Eropa.

“(Kim Min-jae) pemain dengan bakal yang lyar biasa. Dia mengambil langkah yang tepat dengan berkarier di Turki dan membuktikan dirinya siap untuk melangkah maju,” tutur Park kepada Tuttomercatoweb, seperti dilansir dari Mirror.

“Dia tidak datang langsung ke (Liga) Italia, tetapi (berjalan) selangkah demi selangkah. Dia bertumbuh dan tidak ada keraguan bahwa dia mampu melakukan hal-hal yang luar biasa,” sambung eks pemain MU berusia 41 tahun itu.

Bakat Kim Min-jae sejatinya sudah tercium sejak lama. Pemain kelahiran 15 November 1996 itu pernah menarik minat juru taktik AS Roma, Jose Mourinho, kala sang pelatih masih menukangi Tottenham Hotspur.

Sebagai informasi, mantan bos MU dan Chelsea itu memang sempat menduduki kursi kepelatihan The Lilywhites selama dua tahun. Ia menangani Spurs sejak 2019 lalu diberhentikan oleh pihak klub pada April 2021.

Belakangan terungkap, Mourinho pernah berupaya menyegel kesepakatan dengan Fenerbahce untuk mendatangkan Kim Min-jae ke London. Namun, rencananya gagal terealisasi lantaran dirinya tak mendapat dukungan dari Tottenham.

“Saya bisa menceritakan kisah tentang salah satu pemain mereka (Kim Min-jae). Saya sempat berbicara dengannya di FaceTime dan ingin membelinya (saat masih) di Tottenham, tetapi Tottenham tidak membantu saya,” ujarnya jelang pertemuan dengan Napoli, Januari lalu.

“Pemain itu (Kim Min-jae) dihargai sepuluh juta, tetapi Tottenham menyodorkan lima juta. Kesepakatan sejatinya terjadi di angka tujuh atau delapan juta, tetapi Tottenham saat itu tidak bisa mengeluarkan uang,” tambah Mourinho, mengutip pemberitaan Mirror.

The Lilywhites kini baru menyadari pentingnya kehadiran sosok seperti Kim Min-jae dalam skuad. Klub besutan Antonio Conte sekarang berencana mengganggu upaya MU untuk mendatangkan bek Napoli ke Old Trafford.

Melansir laporan Football Insider, Tottenham punya jurus jitu untuk menyalip Setan Merah dan merebut hati Kim. Mereka bisa meminta bantuan penyerang andalannya, Son Heung-min, demi membujuk sang kompatriot agar mau hijrah ke London Utara.

Keberadaan Son Heung-min dalam skuad Tottenham dianggap bakal membantu Kim untuk beradaptasi dengan situasi Liga Inggris. Faktor inilah yang dinilai bisa membahayakan usaha MU mendatangkan eks pemain Fenerbahce.

Di sisi lain, Tottenham melirik Kim lantaran mereka memang sedang membutuhkan bek tengah baru. The Lilywhites hampir pasti tak bakal mempermanenkan Clement Lenglet dan akan mengembalikannya ke Barcelona akhir musim nanti.

Adapun pemain bertahan lain yang dimiliki Spurs tampil kurang memuaskan musim ini. Selain Lenglet, Eric Dier, Joe Rodon, Davinson Sanchez dan Japhet Tanganga juga terancam dibuang oleh Antonio Conte.