Ogah Ditinggal Harry Kane, Bos Baru Tottenham Siapkan Strategi agar Sang Striker Tak Pergi

Liputan6.com, Jakarta - Manajer baru Tottenham Hotspur Ange Postecoglou sudah menyiapkan strategi khusus demi mencegah kepergian Harry Kane dari London Utara di bursa transfer musim panas 2023. Kedua pihak kabarnya bakal bertemu pekan ini, demi membicarakan masa depan sang striker bersama The Lilywhites.

Seperti diketahui, Harry Kane belakangan memang santer dikaitkan dengan kepindahan dari Tottenham Hotspur. Pemain internasional Inggris itu sempat menjadi incaran Manchester United dan kini tengah berupaya didatangkan oleh sang raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.

Kabar menyebut, klub besutan Thomas Tuchel bahkan sudah mengajukan dua tawaran demi merekrut Kane ke markasnya. Bayern semula menyodorkan mahar sekitar 60 juta poundsterling, yang kemudian dinaikkan menjadi 70 juta poundsterling, tetapi dibalas dengan penolakan oleh The Lilywhites.

Sudah jadi rahasia umum bahwa Tottenham Hotspur ogah membiarkan Kane pergi di bursa transfer musim panas. Kalau pun terpaksa harus melego pemain bintangnya, The Lilywhites ingin kepindahan Kane dibayar dengan mahar senilai lebih dari 100 juta poundsterling.

Sejauh ini, belum ada klub yang berani menyodorkan angka tersebut kepada Tottenham. Maklum, Harry Kane sebentar lagi bakal menginjak usia 30 tahun.

ontraknya bersama The Lilywhites pun akan kedaluwarsa dalam waktu dekat, mengingat kubu London Utara hanya terikat kesepakatan hingga 2024 dengan Kane.

Bayern sendiri pun menilai angka 70 juta poundsterling sejatinya sudah merupakan biaya yang fair untuk memperoleh jasa Harry Kane. Namun, Spurs masih ogah mendengarkan tawaran untuk sang pemain.

Di tengah situasi ini, manajer baru Tottenham Hotspur Ange Postecoglou bakal turun tangan untuk berbicara langsung dengan Kane. Laporan Mirror mengeklaim sang pelatih berencana menemui pemain internasional Inggris guna membahas masa depannya.

Postecoglou pun digadang-gadang sudah menyiapkan strategi jelang pertemuannya dengan Harry Kane. Alih-alih mengumbar janji atau jaminan tertentu, pelatih asal Australia berencana mengungkap visinya yang bisa membawa kesuksesan bagi Tottenham Hotspur.

Ia berharap upayanya tersebut bakal cukup untuk membujuk striker Timnas Inggris agar mau memperpanjang masa tinggalnya bersama The Lilywhites, yang sudah menginjak tahun ke-14 pada 2023 ini.

"Saya belum memiliki jaminan apa pun dan saya tidak akan mengharapkan jaminan apa pun. Saya saat ini mencoba berkonsentrasi pada hal yang saya ketahui, dan Harry (Kane) adalah bagian dari skuad," tuturnya beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Mirror.

"Harry sudah menjadi bagian dari sejarah klub ini, dan saya ingin dia terlibat di sini. Pembicaraan saya dengannya adalah soal bagaimana kami bisa membuat klub ini (Tottenham) sukses dan hal itu jugalah yang dia inginkan."

"Saya ingin memperkenalkan diri saya kepada Harry, memberi tahunya soal visi saya, mendapatkan pemahaman darinya soal visi saya, dan mencoba menjaadi sukses (di Tottenham Hotspur)," tandas pelatih berusia 57 tahun itu.

Di tengah upaya mempertahankan Harry Kane di Tottenham, Postecoglou harus berwaspada pada pergerakan Manchester United (MU). Pasalnya, klub besutan Erik ten Hag belakangan dikabarkan kembali meramaikan perburuan tanda tangan Kane .

Sebagai informasi, Setan Merah sejatinya sempat dikabarkan mundur dari pengejaran Kane. Penyebabnya ialah biaya transfer yang kelewat mahal, mengingat Manchester United hanya memliki dana terbatas untuk dihabiskan di bursa transfer musim panas.

Kendati demikian, MU konon belum sepenuhnya menyerah mengincar jasa Kane. Setan Merah malah dilaporkan sudah menyiapkan jurus baru demi meluluhkan Tottenham agar mau melego sang pemain.

Kabar menyebut Setan Merah berencana memasukkan winger Jadon Sancho sebagai bagian dari tawarannya untuk merekrut Kane. Upaya ini diharapkan dapat membuat Tottenham melunak sekaligus membantu memangkas pemain yang sudah tak dibutuhkan Ten Hag di Old Trafford.