Liputan6.com, Jakarta- Manchester United harus menelan pil pahit saat menjamu rival abadinya Manchester City di Stadion Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (29/10/2023) malam WIB. MU dibantai tiga gol tanpa balas berkat permainan apik penyerang Erling Haaland.
Haaland menjadi mimpi buruk bagi MU. Pemuda Norwegia itu berperan atas terciptanya ketiga gol City. Haaland membuat dua gol pertama The Citizens sebelum memberikan umpan matang yang memudahkan Phil Foden ikut mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga
Menanggapi kekalahan dari Manchester City, Onana menilai sang lawan memang lebih baik. Tapi Onana menilai MU seharusnya bisa meraih hasil berbeda andai tidak dihukum penalti pada menit 26.
Advertisement
Penyerang Rasmus Hojlund dianggap melanggar gelandang City Rodri saat situasi bola mati. Wasit awalnya tak melihat pelanggaran ini, namun VAR mengintervensi dan akhirnya City mendapat penalti. Haaland dengan baik mampu memperdaya Onana untuk membuka keunggulan tim asuhan Josep Guardiola itu.
“Ini bukan seperti yang kami inginkan. Kami menghadapi lawan yang sangat bagus dan sayangnya kami tidak membaca permainan. Sebagai Manchester United, kami mencoba untuk siap di setiap pertandingan, namun ada beberapa momen penting – seperti penalti," kata Andre Onana seperti dinukil dari Tribal Football.
Onana Terima Keputusan VAR Soal Penalti
Meski kecewa timnya dihukum penalti, Onana sepenuhnya menerima keputusan wasit tersebut. Namun menurut eks pemain Ajax Amsterdam dan Inter Milan itu andai tak dihukum penalti, hasil pertandingan mungkin saja berbeda.
“Bukan saya yang mengambil keputusan dan kami harus menerima keputusan wasit. Gol pertama adalah momen penting dan sejak saat itu kami terpukul," imbuh Onana.
Advertisement
Onana Seperti Ten Hag, Singgung Penalti Runtuhkan Perjuangan MU
Pernyataan Onana ini senada dengan manajer MU Erik Ten Hag. Pria Belanda itu menilai MU tak sepantasnya kalah setelak ini. Pasalnya sudah bermain baik di babak pertama.
Ten Hag menilai penalti di akhir babak pertama yang mengubah segalanya sehingga MU kalah 0-3.Â
"Babak pertama kami bermain sangat bagus, kami bertahan dengan sangat baik. Kami melakukan serangan balik yang bagus, peluang-peluang bagus namun kami bisa mengambil keuntungan lebih banyak. Kemudian penalti mengubah permainan," kata Ten Hag kepada BBC Sport.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement