Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia sudah tiba di Doha, Qatar pada Minggu (7/1/2024) pagi pukul 06.00 waktu setempat. Timnas berangkat dari Istanbul Turki pada Sabtu (6/1), pukul 20.55 waktu setempat.
Timnas Indonesia berangkat dengan kekuatan 27 pemain. Ini termasuk dua pemain yang sudah dicoret yaitu Adam Alis dan Arkhan Fikri.
Kedua pemain masih tampak dalam foto tim saat tiba di bandara di Doha, Qatar. Ini sesuai dengan ucapan Shin Tae-Yong, pelatih Timnas Indonesia yang mengatakan skuad akhir akan diumumkan pada 10 Januari.
Advertisement
Shin Tae-Yong bahkan menyebutkan skuad yang ada sekarang bisa berubah enam jam sebelum pertandingan. Timnas Indonesia berharap tidak terjadi apa-apa dengan pemain yang ada sekarang.
Meski begitu, Timnas Indonesia belum diperkuat lagi oleh Shayne Pattynama. Bek kiri atau kanan Timnas Indonesia ini belum pulang dari Belanda untuk mengunjungi kondisi ibunya.
"Memang sudah dirilis 26 pemain tetapi 28 pemain tetap akan dibawa ke Doha," katanya seperti video yang dirilis akun Timnas Indonesia.
"Kepastiannya akan ditentukan tanggal 10 Januari, setelah lawan Iran, jadi ya memang secara regulasi 6 jam sebelum pertandingan dimulai bisa dipastikan dan bisa diganti juga pemain-pemainnya."
Pemain Timnas Indonesia Disambut Meriah
Skuad Garuda disambut langsung oleh Duta Besar Rebublik Indonesia di Qatar, Ridwan Hasan bersama rombongan dan puluhan suporter baik di bandara maupun di hotel tempat mereka menginap.
Begitu mendarat, skuad Garuda langsung menuju ke hotel untuk beristirahat. Pada sore hari nanti anak asuh Shin Tae-yong akan melakoni latihan perdana di Lapangan Al Egla 2, Doha.
Sebelumnya timnas Indonesia sudah melakoni pemusatan latihan (TC) di Turki sejak 21 Desember lalu dan menjalani dua uji coba melawan Libya. Hasil uji coba Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4 dan 1-2.
Advertisement
Timnas Indonesia Masih Menyisakan Satu Kali Uji Coba
Skuad Garuda masih ada satu kali uji coba lagi melawan Iran pada Selasa (9/1/2024) mendatang di Doha. Ini menjadi uji coba terakhir Indonesia jelang terjung ke Piala Asia 2023.
Pada ajang Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Laga perdana tanggal 15 Januari akan melawan Irak, empat hari berselang duel dengan Vietnam dan laga terakhir grup D melawan Jepang tanggal 24 Januari.
Timnas Indonesia Lebih Banyak Latihan Fisik
Usai pertandingan lawan Libya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong mengungkapkan penyebab dua kekalahan lawan Libya. Dia mengatakan, Garuda memang lebih fokus kepada latihan fisik ketimbang taktik jelang Piala Asia 2023 nanti.
Hal ini dinilai berpengaruh terhadap apa yang ditampilkan Timnas Indonesia di atas lapangan saat pertandingan. Namun, secara permainan, malam ini Skuad Garuda tampil lebih baik dengan beberapa kali berhasil memberikan ancaman ke pertahanan Libya, bahkan satu di antaranya berbuah menjadi gol.
"Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik. Jadi satu hari sebelum pertandingan saja latihan taktik sebentar," kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs PSSI.
Timnas Indonesia ogah keteteran saat menghadapi Piala Asia 2023 nanti. Indonesia segrup dengan Irak dan Jepang yang memiliki stamina bagus, belum lagi Vietnam yang kerap mengandalkan permainan cepat dan keras.
Advertisement
Shin Tae-Yong Uji Coba Formasi
Dalam laga melawan Libya jilid 2, Shin Tae-yong menguji formasi yang akan dia pakai saat melakoni partai pertama di Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak, Senin (15/1/2024). Dengan demikian, kemungkinan besar starter yang diturunkan nanti tidak akan jauh berbeda.
"Memang dalam laga ini saya gunakan formasinya untuk antisipasi lawan Irak, dan semua pemain bekerja keras. Di luar dari hasilnya, saya puas atas performa pemain malam ini," ucap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia menggunakan formasi 3-4-3 dan menggeser Justin Hubner ke posisi tengah. Sedangkan Marselino main lebih di depan menemani Rafael Struick.