Francesco Bagnaia Girang Tak Diberi Kontrak Panjang oleh Ducati di MotoGP 2024, Marc Marquez Jadi Penyebabnya

Francesco Bagnaia senang Ducati sudah siapkan kontrak baru yang wajar untuk dirinya. Dia menolak untuk mendapatkan kontrak panjang saat kontraknya berakhir di MotoGP 2024.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Jan 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2024, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia, MotoGP San Marino
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak setuju kalau diberi kontrak lama, dia mencontohkan nasib Marc Marquez di Repsol Honda(AFP)

Liputan6.com, Jakarta Francesco Bagnaia satu hati dengan Ducati terkait kemungkinan perpanjangan kontraknya. Seperti pembalap lain, Bagnaia juga akan memiliki kontrak yang berakhir pada tahun ini.

Sempat muncul wacana untuk mengontrak Bagnaia dalam durasi lama sampai lima tahun, tapi Ducati ogah melakukan itu. Ducati akan mempersiapkan kontrak dua tahun saja untuk Bagnaia.

Rupanya, sang pembalap pun setuju dengan ide dari Ducati. Dia mengaku ogah bernasib seperti Marc Marquez saat masih di Repsol Honda.

Seperti diketahui, Marquez meneken kontrak empat tahun dengan Honda pada 2020. Namun Marquez tiba-tiba putus kontrak di tengah jalan karena Repsol Honda gagal memenuhi ekspektasinya.

"Saya selaku pribadi pasti akan menolak tanda tangan kontrak yang panjang," ujarnya seperti dikutip crash.

"Saya ingin ada pemicu. Kita lihat apa yang terjadi dengan Marc Marquez yang sudah teken empat tahun kontrak dengan Repsol Honda."

 


Bagnaia Pastikan Selalu Cinta Ducati

Foto: Momen Indah Setelah Francesco Bagnaia Back to Back Jadi Juara Dunia MotoGP 2023
Francesco Bagnaia, merayakan keberhasilan dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2023 bersama pujaan hati dan seluruh satf Ducati setelah finis posisi pertama pada balapan MotoGP Valencia hari Minggu (26/11/2023). (AFP/Javier Soriano)

 

Bagnaia mengaku selalu ingin memberi yang terbaik untuk Ducati. Durasi kontrak dua tahun akan memicunya selalu memberi yang terbaik.

"Saya pikir hal terbaik itu memikirkan soal dua tahun kontrak dan mencoba selalu jadi yang terbaik," katanya.

"Cinta saya untuk Ducati tak pernah habis, ada hubungan saling menguntungkan."

 


Pesaing Bagnaia Bertambah di MotoGP 2024

Foto: Momen-Momen Tak Terlupakan di MotoGP Indonesia 2023, Selebrasi Batman Vinales hingga Apesnya Marc Marquez
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memegang trofi kemenangan di atas podium MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (15/10/2023). Bagnaia kembali memuncaki klasemen MotoGP 2023. Ia sempat tergeser di posisi kedua setelah Jorge Martin memenangkan Sprint Race pada Sabtu (14/10/2023). (AFP/Sonny Tumbaleka)

 

Bagnaia akan berusaha mempertahankan gelar juara dan bahkan membidik hattrick di MotoGP 2024. Namun pesaingnya bertambah musim ini.

Selain Jorge Martin yang masih penasaran karena kalah musim lalu, ada bintang baru Marc Marquez yang memanaskan persaingan.

"Saat Anda menang, Anda pasti ingin menang lagi. Saya tak akan berhenti di angka tiga. Saya ingin terus juara dalam waktu lama, saya tak membatasi diri," ujarnya.

 


Komentar Bos Ducati Stefano Domenicali soal Kontrak Bagnaia

Pecco Bagnaia
Francesco Bagnaia gagal finis karena disenggol Maverick Vinales di tengah balapan MotoGP Prancis yang berlangsung di sirkuit Le Mans akhir pekan kemarin (AFP)

 

CEO Ducati Stefano Domenicali sebelumnya memang menolak untuk memberi kontrak yang panjang untuk Ducati.

"Tidak. Saya pikir itu tidak bagus buat pabrikan dan juga BAgnaia. Ini olahraga kompetitif dimana semua bisa berubah," ujarnya.

"Kita semua harus terus di bawah tekanan," dia menambahkan.

 

Infografis MotoGP
Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya