Ratu Lari Jarak Jauh Indonesia Triyaningsih Tertantang Selesaikan World Marathon Majors

Liputan6.com, Jakarta- Ratu lari jarah jauh Indonesia Triyaningsih tertantang untuk bisa menyelesaikan World Marathon Majors. Triyaningsih sedang mempersiapkan diri untuk ikut New York City Marathon 2024 yang rencananya akan berlangsung 3 November 2024.

World Marathon Majors merupakan lomba lari marathon paling bergengsi di dunia. Saat ini cuma ada enam event saja yakni Tokyo Marathon, Boston Marathon, London Marathon, Berlin Marathon, Chicago Marathon, dan New York City Marathon.

Triyaningsih baru saja mengikuti Chicago Marathon tahun lalu. Di tahun 2024 ini, Triyaningsih bertekad bisa finis di New York City Marathon. Sebelum berangkat November nanti, Triyaningsih akan pemanasan di beberapa event lari nasional.

"Saya sekarang lagi concern untuk menyelesaikan World Marathon Majors. Kemarin ikutan di Chicago Marathon. Tahun ini Insya Allah ke New York City Marathon," ujar Triyaningsih kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).

Menaklukkan World Marathon Majors menjadi tantangan tersendiri bagi Triyaningsih setelah memiliki 11 rekor nasional lari. Hingga saat ini Triyaningsih menggenggam rekor nasional nomor lari jarak jauh itu dengan catatan waktu dua jam 31 menit 49 detik, yang diraihnya saat mengikuti Asian Games 2010.

Pada kesempatan tersebut Triyaningsih juga mendukung juniornya Odekta Elvina Naibaho untuk bisa terus membaik sehingga bisa melampaui rekor nasional miliknya.

"Odekta bagus ya peningkatannya. Kemarin dia udah 2 jam 34 menit, berarti dekat sama rekornas aku. Semoga aja dia bisa keep running dan konsisten jadinya bisa memecahkan rekornas dan bisa terus menjadi wakil Indonesia," tutur Trianingsih.

Trianingsih sendiri rutin ikut kegiatan lomba lari disetiap ada waktu luang. Pada 19 Mei 2024, wanita kelahiran 1988 itu bergabung bersama ratusan urban runners yang bergabung di NBRC, Riot, IndoRunners, artis Daniel Mananta, Febby Rastanty dan komunitas lari lainnya mengikuti Planet Sports New Balance Grey Days Run.

Grey Days sendiri rutin diadakan di seluruh dunia oleh New Balance. Legasi Grey Days dimulai sejak tahun 1970-an, dimana saat itu warna abu-abu memiliki ciri khas tersendiri yang stand out di concrete jungle khas perkotaan. Dengan material suede abu-abu, selain memperkuat daya tahan sepatu, senada dengan warna aspal, juga sangat cocok dengan tampilan gaya khas masyarakat urban.