Liputan6.com, Jakarta - Filipina berambisi menyulitkan Indonesia pada laga pamungkas Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim dijadwalkan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Meski sudah pasti gagal melangkah ke fase berikutnya, Azkals bertekad mencuri hasil sebagai modal di masa depan. Timnas Indonesia sendiri membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi.
Baca Juga
"Filipina akan bermain sebaik mungkin, meski Indonesia juga sangat kuat dan lapar kemenangan," kata Saintfiet dikutip situs resmi AFC.
Advertisement
Saintfiet dan Filipina sudah membuktikan semangat pantang menyerah pada laga sebelumnya melawan Vietnam, Kamis (6/6/2024). Bertanding di My Dinh National Stadium, Azkals sempat memimpin melalui Patrick Reichelt ('62).
Vietnam kemudian membalikkan kedudukan melalui Nguyen Tien Linh ('65, 76), sebelum Filipina menyamakan kedudukan lewat Kevin Ingreso ('89). Vietnam akhirnya memastikan tiga angka berkat Pham Tuan Hai ('90+5).
“Kami memiliki banyak serangan berbahaya. Hasil paling masuk akal adalah hasil imbang," ungkap pelatih 51 tahun asal Belgia itu.
Timnas Indonesia Butuh Kemenangan atas Filipina
Timnas Indonesia dalam posisi ini setelah menderita kekalahan 0-2 dari Irak, Kamis (6/6/2024). Hasil minor ini ditandai kartu merah bagi Jordi Amat dan blunder kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Menanggapi ini, pelatih Indonesia Shin Tae-yong Shin Tae-yong langsung pasang badan. Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai permainan Jordi masih cemerlang, terlepas dari blunder yang dibuatnya saat menjamu Irak.
Shin Tae-yong juga menilai tak ada faktor usia di balik kesalahan sang pemain. Pelatih Timnas Indonesia pun meyakini Jordi bakal segera melakukan introspeksi demi memperbaiki kesalahannya di pertandingan mendatang.
"Saya melihat Jordi adalah pemain terbaik dan saya tidak melihat kesalahan-kesalahan tersebut sebagai faktor usia," ucap STY dalam konferensi pers selepas pertandingan, Kamis (6/6/2024).
"Kalau kita lihat secara keseluruhan, ya Jordi hari ini sebenarnya sangat baik. Hanya saja kesalahan terakhir itu yang membuat tim kita sulit karena mendapat kartu merah. Namun, untuk kesalahan itu, pemain kita Jordi akan cek dan evaluasi dirinya sendiri," tambah dia.
Advertisement
Kondisi Ernando Ari
Shin Tae-yong juga sempat membeberkan kondisi kiper Ernando Ari Sutaryadi selepas kekalahan Timnas Indonesia di SUGBK. Sang pemain diklaim amat merasa bersalah, sehingga STY memilih untuk tak mengajaknya bicara selama beberapa waktu, hingga kondisinya kembali normal.
"Saya melihat memang Nando merasa bersalah sendiri," beber Shin Tae-yong kepada awak media.
"Hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dulu karena Nando adalah salah satu pemain yang bisa berpikir dalam. Jadi dua sampai tiga hari kemudian, pasti Nandi bisa kembali normal," imbuhnya.