Liputan6.com, Jakarta Mantan asisten pelatih Erik ten Hag Benni McCarthy baru-baru ini membongkar kelakuan juru taktik asal Belanda ketika keduanya masih menjalin kerja sama di Ajax.
Dia mengeklaim Erik ten Hag kurang bergairah terhadap pekerjaan dan membuat McCarthy merasa kesulitan selama bekerja di bawah naungannya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, eks manajer Ajax Amsterdam saat ini tengah berada di ujung tanduk dalam kariernya bersama Setan Merah. Dia kembali dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford menyusul serangkaian hasil mengecewakan yang diraih anak-anak asuhnya pada awal kampanye 2024/2025.
Advertisement
Padahal Ten Hag sejatinya baru saja lolos dari ancaman pemecatan di musim panas 2024. Dia sebelumnya santer diklam bakal cabut dari MU, tetapi, petinggi klub mengambil manuver berbeda dengan mempertahankan Ten Hag menyusul keberhasilan mengantar anak-anak asuhnya menjuarai Piala FA 2023/2024.
Sementara itu bersama Manchester United musim ini, Erik ten Hag dan pasukannya kembali terjerembap ke urutan 13 klasemen Liga Inggris 2024/2025. Hal itu seteah mereka menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari Tottenham Hotspur, yang membawa skuad Setan Merah makin berada di bawah tekanan.
Pengakuan Mantan Asisten Pelatih Erik ten Hag
Mantan striker West Ham Benni McCarthy yang pernah dua tahun menghabiskan waktu sebagai asisten Erik ten Hag pun baru-baru ini buka-bukaan soal kelakuan juru taktik Belanda kala keduanya menjalin kerja sama.
Kepada Zero Zero, McCarthy menyebut Erik ten Hag kurang bersemangat terhadap pekerjaannya. Hal itu membuat dia sedikit kesulitan, sebab merasa tak merasa leluasa mengomunikasikan pikirannya pada pelatih kepala.
"Dia (Erik ten Hag) kutang semangat, kurang bergairah. Itu yang membedakan dia dengan saya," ucap McCarthy, sebagaimana dilansir dari The Sun.
"Saya rasa (sikap Ten Hag) itu jadi salah satu yang menyulitkan tim dan para pemain."
"Sebelum saya bergabung dengan tim itu, saya selalu terbiasa mengomunikasikan pikiran saya kepada pelatih kepala, yang mana hal itu saya anggap normal. Untuk orang seperti saya yang punya keyakinan kuat, hal itu tidak mudah. Erik selalu jadi pembuat keputusan akhir," tambah dia.
Advertisement
Sayangkan Konflik Ten Hag dengan Ronaldo
Lebih lanjut, McCarthy juga menyayangkan konflik yang sempat terjadi antara Erik ten Hag dengan megabintang Portugal Cristiano Ronaldo. Dia menilai sang juru taktik harusnya bisa menangani mantan pemain Real Madrid dengan lebih baik.
"Jika kita bekerja sebagai sebuah tim, lalu kita mengizinkan Cristiano melakukan apa yang dia perlu di posisinya karena dia adalah pemain terbaik di dunia, itu adalah hal yang ideal," ucap McCarthy.
"Saya rasa Manchester United membuang kesempatan bagus untuk memanfaatkan Cristiano dengan cara yang tepat. Tapi saya bukan pelatih kepalanya, bukan saya yang berhak membuat keputusan soal itu," tandas dia.