Umi Pipik Posting Foto Bareng Shin Tae-Yong, Sang Pelatih Dipanggil Pak De

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak hanya membanggakan bagi para pemain dan pelatih, tetapi juga dirayakan oleh banyak pihak. Salah satu momen menarik datang dari Umi Pipik, istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, yang membagikan fotonya bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di media sosial.

Dalam unggahannya, Umi Pipik menyebut Shin Tae-yong dengan sebutan “Pakde,” sebuah panggilan yang mencerminkan rasa hormat sekaligus kebanggaannya atas pencapaian sang pelatih. Unggahan ini pun menuai perhatian dari warganet.

Di sisi lain, kemenangan ini tidak lepas dari taktik jitu yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Sang pelatih menerapkan formasi baru untuk menghadapi gaya permainan Arab Saudi yang agresif. Mari kita ulas lebih dalam momen Umi Pipik dengan Shin Tae-yong serta strategi yang membawa Indonesia meraih kemenangan bersejarah ini, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Rabu (20/11).

Momen yang Spesial Umi Pipik mengunggah foto dirinya bersama Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, @_ummi_pipik_. Dalam foto tersebut, ia tampak mengenakan cadar dan gamis hitam, berdiri di samping pelatih asal Korea Selatan yang menjadi sosok kunci kemenangan Indonesia.

Dalam keterangan unggahannya, Umi Pipik menyebut Shin Tae-yong dengan panggilan “Pakde,” yang menunjukkan keakraban dan rasa hormat. Momen ini menjadi sorotan karena jarang ada tokoh publik seperti Umi Pipik yang memperlihatkan kebanggaan secara langsung kepada pelatih Timnas.

"Makasih Pak De @shintaeyong7777," tulis Umi Pipik di keterangan foto tersebut.

Dalam momen tersebut, Umi Pipik juga mengunggah potretnya bersama sang menantu Egy Maulana Vikri suami Adiba Khanza, yang juga pemain Timnas Indonesia. Kendati demikian, Egy absen dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Arab ini. 

Umi Pipik sering menunjukkan dukungan untuk buah hati tercinta tidak terkecuali menantunya, Egy Maulana. Seperti belum lama ini ketika Egy bertanding di Qatar bersama Timnas Indonesia. Umi Pipik memberikan dukungan dan doa dengan mengunggah potret Egy Maulana bersama Adiba Khanza di Qatar. Sontak momen ini menunjukkan hubungan dekat dan harmonis antara Egy dengan ibu mertua.

Shin Tae-yong mengubah formasi timnya dari yang biasanya menggunakan pola 3-4-3 menjadi 3-5-2 saat menghadapi Arab Saudi. Keputusan ini diambil setelah melakukan analisis mendalam terhadap gaya permainan The Green Falcons yang terkenal dengan strategi high pressing.

Formasi ini memungkinkan Timnas Indonesia memiliki pertahanan yang lebih solid sekaligus memanfaatkan ruang kosong di belakang garis pertahanan Arab Saudi. Ketika bertahan, formasi ini berubah menjadi 5-3-2, memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan balik.

Perubahan taktik ini terbukti efektif, membawa Indonesia mencetak dua gol tanpa balas, sekaligus mengamankan posisi di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.

Dalam formasi baru ini, tiga gelandang tengah menjadi kunci permainan. Shin Tae-yong memuji performa para gelandangnya, terutama Marselino Ferdinan, yang berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.

Marselino tidak hanya mencetak gol tetapi juga menjalankan instruksi pelatih dengan baik, memanfaatkan ruang kosong di belakang lawan. Selain itu, pemain lain seperti Calvin Verdonk dan Ivar Jenner juga menunjukkan kontribusi signifikan dalam membangun serangan dan bertahan.

Keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan membuat formasi ini bekerja dengan sempurna, memberikan tekanan kepada Arab Saudi dan memanfaatkan celah di lini belakang mereka.

Sebelum pertandingan, Timnas Indonesia telah mempersiapkan taktik untuk melawan Arab Saudi sejak beberapa hari sebelum pertandingan. Analisis mendalam oleh staf pelatih menunjukkan bahwa Arab Saudi menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan tekanan tinggi.

Shin Tae-yong meminta para pemainnya untuk fokus pada transisi positif, yaitu dengan cepat menyerang balik ketika mendapatkan bola. Latihan intensif selama tiga hari sebelum pertandingan membuat para pemain mampu menerapkan strategi ini dengan sempurna.

Hasilnya, dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan menjadi bukti keberhasilan taktik yang dirancang oleh Shin Tae-yong.

Kemenangan atas Arab Saudi membawa Timnas Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Posisi ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya jika mampu mempertahankan performa mereka.

Dengan jumlah poin yang sama dengan Australia, tetapi kalah selisih gol, Timnas Indonesia kini hanya terpaut satu langkah dari posisi yang lebih aman untuk melangkah ke babak selanjutnya. Empat pertandingan yang tersisa menjadi krusial dalam menentukan nasib Timnas Garuda.

Target Shin Tae-yong adalah membawa Indonesia finis di peringkat ketiga atau keempat, yang memungkinkan tim untuk bertarung di ronde keempat kualifikasi demi tiket Piala Dunia 2026.

Kemenangan atas Arab Saudi membawa kebahagiaan bagi para pendukung Timnas Indonesia. Banyak yang memuji strategi jitu Shin Tae-yong dan kerja keras para pemain di lapangan.

Unggahan Umi Pipik tentang pertemuannya dengan Shin Tae-yong juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat terhadap pencapaian Timnas. Sebutan “Pakde” yang digunakan Umi Pipik mencerminkan kedekatan emosional yang dirasakan banyak orang terhadap sang pelatih.

Euforia kemenangan ini diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia dalam menjalani pertandingan-pertandingan berikutnya.

Shin Tae-yong menggunakan formasi 3-5-2, yang berubah menjadi 5-3-2 saat bertahan, untuk mengantisipasi strategi high pressing Arab Saudi.

Marselino Ferdinan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi.

Targetnya adalah finis di peringkat ketiga atau keempat untuk mendapatkan tiket ke ronde selanjutnya.