Bos LaLiga Kecam Sikap Real Madrid atas Kegagalan Vinicius Raih Ballon d'Or

Bos LaLiga menyesalkan sikap Real Madrid yang memboikot Ballon d'Or 2024 setelah mengetahui Vinicius tidak menang.

oleh Thomas diperbarui 30 Okt 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2024, 19:00 WIB
Foto: Ganasnya Vinicius Junior Saat Membawa Real Madrid Comeback Atas Dortmund, Kiper Lawan Sampai Melongo
Pemain Real Madrid Vinicius Junior. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta- Bos LaLiga Javier Tebas geram dan mengecam aksi Real Madrid dalam menyikapi kegagalan pemain bintangnya Vinicius Jr meraih penghargaan Ballon d'Or 2024. Tebas merasa Real Madrid memalukan dalam bersikap.

Seperti diketahui Real Madrid membatalkan penerbangan semua delegasi klub ke Paris tepat pada hari setelah mengetahui gelandang Manchester City Rodri yang akan menjadi peraih penghargaan akan memenangkan Ballon d'Or 2024, mengungguli Vinicius.

Padahal pada malam penghargaan tersebut Real Madrid mendapat penghargaan Klub Terbaik dan arsitek Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik. Namun karena kesal Vinicius gagal mendapatkan Ballon d'Or, semua penggawa Los Blancos absen di Paris.

Beberapa pemain Real Madrid juga menyerang panitia pemilihan Ballon d'Or lewat media sosial. Mereka menganggap Rodri tidak layak menang dan seharusnya Vinicius yang mendapatkan.

Apa yang dilakukan Real Madrid ini disesalkan Tebas. Pria yang merupakan penggemar Real Madrid itu merasa klub pimpinan Florentino Perez itu tak seharusnya memboikot Ballon d'Or 2024 dan menyerang Majalah France Football sebagai penyelenggara.

"Saya penggemar Madrid. Nilai-nilai penting klub ini adalah menjadi pria sejati dan berjabat tangan saat kalah," tutur Tebas seperti dinukil dari Tribal Football.

LaLiga Percaya France Football

Singkirkan Dua Pemain Madrid, Rodri Raih Gelar Ballon d'Or
Rodri terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2024 mengalahkan dua pemain Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham. (FRANCK FIFE/AFP)

Tebas menegaskan kredibilitas award Ballon d'Or sudah baik sehingga tak sepatutnya Real Madrid memboikot dan menyerangnya.

"Saya pikir Real Madrid sudah lama kehilangan mentalitas itu. Mereka seharusnya datang ke upacara tersebut dan tidak mempertanyakan sistem France Football yang transparan, dengan 100 jurnalis yang memberikan suara. Anggapan Real Madrid dirinya sebagai korban tidak masuk akal dan dibesar-besarkan. Saya tidak tahu ke mana mereka akan pergi. Kami juga mengalami kurangnya keanggunan ini di Spanyol," sambung Tebas.

Serangan di Media Sosial

Tak cuma pemain, beberapa fans Real Madrid dan Vinicius juga melakukan serangan membabi-buta di media sosial kepada Rodri. Yang memalukan banyak yang salah sasaran saat menyerang Rodri.

Korban salah sasarannya antara lain gelandang Argentina Rodrigo de Paul hingga penyanyi wanita ternama Olivia Rodrigo. Kebetulan keduanya sama-sama memiliki nama yang mengandung kata "Rodri".

Klasemen LaLiga

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya