Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sedang terpuruk dan tak kondusif. MU kesulitan memberikan kontrak baru kepada pemain kuncinya bila permintaan gaji kelewat mahal seperti yang dialami wonderkid Kobbie Mainoo.
Masa depan Mainoo di MU sedang dipertanyakan karena permintaan gaji yang begitu besar untuk perpanjangan kontrak. Mainoo diklaim menginginkan gaji 200.000 poundsterling per pekan.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini pemain 19 tahun tersebut memperoleh sekitar sepersepuluh dari yang ia tuntut. MU sulit memenuhi permintaan gila dari Mainoo ini.
Advertisement
Meski Mainoo merupakan pemain kunci dan diproyeksikan menjadi tulang punggung jangka panjang, MU keberatan memberikan gaji semahal itu. Setan Merah di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe mencoba mengetatkan anggaran gaji pemain.
Beberapa pemain yang bergaji kemahalan tapi minim kontribusi dibuang. Seperti yang terjadi pada Raphael Varane dan Anthony Martial di musim panas 2024,. Segera menyusul Casemiro yang gajinya sangat besar tapi tak berkontribusi besar.
Bila negosiasi kontrak baru terus menemui jalan buntu, Mainoo siap dicaplok klub-klub besar Eropa lain. Awalnya Chelsea yang mengejar Mainoo.
Munchen Punya Anggaran Gaji Berlebih
Persaingan mendapatkan Mainoo akan semakin sengit. Menurut laporan media Jerman pada pertengahan Januari 2025 ini, Bayern Munchen siap memanaskan persaingan mendapatkan Mainoo.
Kemungkinan Munchen akan mengejar Mainoo di musim panas 2025 bila negosiasi kontrak baru belum juga beres. Munchen tak keberatan memenuhi permintaan Mainoo soal gaji besar.
Advertisement
Kiprah Mainoo di Manchester United
Mainoo mulai menembus tim utama MU sejak musim lalu ketika masih dipegang oleh Erik ten Hag. Pergantian pelatih ke Ruben Amorim tak mengganggu posisi Mainoo karena dia tetap jadi andalan di era Amorim.
MU akan menghadapi dilema besar. Pasalnya Mainoo dan winger Alejandro Garnacho merupakan dua nama yang disiapkan MU sebagai pusat untuk membangun kembali tim agar bisa meraih masa kejayaan.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement