Liputan6.com, Jakarta Staf Manchester United dapat peringatan keras dari klub terkait ancaman pemecatan.
Mereka kabarnya diingatkan bahwa karier mereka bisa berakhir di Old Trafford jika kedapatan bersalah dengan membocorkan informasi kepada media.
Baca Juga
Adapun isu kebocoran informasi memang beberapa kali terjadi di MU sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik saham minoritas.
Advertisement
CEO klub Omar Berrada bahkan sampai meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu pihak-pihak yang bertanggung jawab di balik situasi tersebut.
Menurut The Telegraph via Football Transfers, Berrada juga sempat mengirim email 580 kata kepada anggota staf pekan ini terkait pembocoran informasi kepada pers.
Dia menyebut aksi itu akan dianggap sebagai pelanggaran berat oleh klub yang mengakibatkan staf pelaku dipecat dari Manchester United.
Isi Email Omar Berrada
"Siapa pun yang membocorkan informasi ke luar klub telah melanggar kewajiban kerahasiaan mereka, dan sangat jelas bahwa kami akan menganggap ini sebagai pelanggaran berat," tulis Berrada dalam pesan daringnya kepada staf.
"Untuk melindungi klub dan rekan-rekannya, upaya-upaya tambahan sedang dilakukan dalam rangka pencegah pelangaran (informasi) rahasia di masa mendatang serta mengidentifikasi siapa pun yang bertangung jawab (atas kebocoran informasi)," tambahnya, dilansir dari Football Transfers.
Advertisement
MU Sudah Banya PHK Staf
Terlepas dari isu pemecatan akibat kebocoran informasi rahasia, Manchester United sebenarnya sudah banyak memangkas staf sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe.
Setan Merah pernah melakukan PHK besar-besaran yang membuat sekitar 250 karyawan kehilangan pekerjaan. Ironisnya, langkah pemecatan tersebut tak akan berhenti sampai di situ.
Kabar belum lama ini mengungkap Setan Merah hendak memecat setidaknya 100 staf lagi. Langkah itu dilakukan dalam upaya menghemat pengeluaran setelah menghabiskan dana besar untuk mendanai bursa Erik ten Hag hingga pemecatan juru taktik asal Belanda.
