Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim mengatakan tidak akan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa pemain Manchester United musim panas ini. Pelatih asal Portugal ini akan bersikap tegas untuk membenahi skuadnya.
Di sisi lain sebelum Amorim mengambil keputusan yang "kejam", salah satu pemainnya Victor Lindelof sudah mempertimbangkan untuk kembali ke mantan klubnya. Dia memang berencana hengkang dari Manchester United.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Bek tengah Swedia itu, kesulitan mendapatkan menit bermain musim ini dan harus berjuang melawan serangkaian cedera. Ia belum pernah menjadi starter di Liga Inggris musim ini. Dia masuk dari bangku cadangan saat dikalahkan Fulham di Old Trafford di ajang Piala FA, pekan kemarin.
Media asal Portugal Record mengatakan bahwa pemain 30 tahun itu ingin kembali ke mantan klubnya Benfica ketika kontraknya berakhir pada musim panas. Apalagi, MU juga tidak memiliki rencana untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada Lindelof.
Ia didatangkan dari klub raksasa Lisbon dengan harga 35 juta euro pada musim panas 2017 dan telah tampil sebanyak 270 kali untuk klub tersebut, dengan mencetak empat gol. Namun, dampaknya tidak begitu terasa dalam satu setengah musim terakhir karena cedera pangkal paha, jari kaki, dan hamstring.
Putuskan Siapa yang Bertahan atau Hengkang
Sementara itu, Amorim mengatakan bahwa ia akan bersikap tegas dalam memutuskan penampilan skuadnya musim depan. Dia sudah mengalami kekalahan ke-10 dalam 24 pertandingan sejak menggantikan Erik ten Hag.
Mantan bos Sporting Lisbon tersebut mengatakan bahwa bukan situasi yang sulit dalam memutuskan siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan pergi selama musim panas yang diperkirakan akan penuh pergolakan di klub tersebut.
"Semua orang mengerti bahwa dalam sepak bola terkadang Anda bertahan, terkadang Anda harus terus maju," kata Amorim. "Jika saya tahu cara menjelaskannya, saya akan melakukannya karena saya ingin menjelaskannya dengan jelas."
Advertisement
Ruben Amorim Akui Bukan Situasi Sulit
"Saya adalah seorang pemain dan ingin menggunakan pengalaman itu - ketika Anda jujur dengan seseorang, mereka dapat menerimanya," ujarnya lagi.
“Awalnya mungkin sulit, tetapi mereka akan mengerti. Saya cukup jujur dengan para pemain saya dan terkadang mereka tahu bahwa mereka harus terus maju di akhir musim," kata Amorim.
“Kita bisa membicarakannya pada akhirnya - sekarang masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Namun, itu jelas dan bukan situasi yang sulit.”
Amorim Yakin Manchester United Menuju Kebangkitan
Sebelumnya, Amorim, tegas menyuarakan keyakinannya bahwa klub legendaris ini tetap pada trek yang benar menuju kebangkitan meski tengah menghadapi gelombang pemecatan massal di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe.
Ketika Ratcliffe mengambil alih saham minoritas dan kepemimpinan operasional olahraga, harapan tinggi muncul bahwa sang miliarder akan mampu mengembalikan kejayaan klub setelah lama terpuruk di bawah manajemen Glazer yang sering dikritik.
Advertisement
