[VIDEO] Sungguh Memprihatinkan Nasib Pemain PSMS

Nasib skuat PSMS Medan yang bermain pada Divisi Utama Liga Indonesia kian memprihatinkan. Mereka harus berutang demi makan mi instan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2013, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2013, 19:30 WIB
psms-gaji130706c.jpg
Nasib skuat PSMS Medan yang bermain pada Divisi Utama Liga Indonesia kian memprihatinkan. Ironisnya, sata ini para pemain PSMS Medan terncam mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Salah satu pemain yang belum mendapat gaji adalah Alamsyah. Sudah 10 bulan ia tidak pernah digaji. Alamsyah sampai harus berutang mi instan di warung dekat rumahnya untuk sekadar memberi makan dua anak dan istrinya. Semua tabungan dan harta bendanya nyaris tidak ada yang tersisa.

Untuk menyambung hidup, pesepakbola yang pernah memperkuat tim nasional tahun 2007 ini terpaksa bekerja serabutan mulai dari montir sepeda motor hingga berjualan kaus sepakbola.

Kondisi yang sama juga dialami Pelatih PSMS Suhartono. Sejak melatih psms sejak 2010, gajinya sebagai pelatih tak pernah dibayarkan dengan lancar sesuai kontrak.

Alih-alih mendapat bantuan dari PSSI, sebelas pemain PSMS kini malah terancam diberi sanksi oleh Komisi Disiplin gara-gara berunjuk rasa di Senayan untuk memperjuangkan haknya beberapa waktu lalu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta PSSI untuk tidak memberikan sanksi kepada pemain. Justru klub yang tidak menjalankan kewajibannya yang harus diberi sanski.

Pemain sepak bola tidak digaji sudah kerap terjadi. Gara-gara tidak digaji, pemain asing asal Paraguay, Diego Mendieta bahkan tidak bisa berobat saat sakit. Setelah ramai diberitakan, baru ia dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Simak video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya