Meski peluang lolos ke babak selanjutnya sangat tipis, PSIS Semarang akan memaksimalkan dua laga sisa pada babak 12 besar Grup B Divisi Utama Liga Indonesia. PSIS akan melawan Persebaya Surabaya dan PSBS Biak.
"Kami tetap memaksimalkan dua laga sisa dengan materi pemain yang ada sekarang. Memang peluang untuk lolos sangat kecil, tetapi kami tetap fight menghadapi pertandingan terakhir nanti," kata General Manager PSIS Ferdinan Hindiarto di Semarang, Selasa (20/8/2013).
Sampai pertandingan keempat, tim asuhan Pelatih Firmandoyo ini menempati peringkat terakhir klasemen sementara Grup B dengan nilai dua. Nilai itu dari dua kali seri melawan Persebaya dan PS Bangka. Dua lainnya berakhir kalah lawan PS Bangka dan PSBS Biak.
Pimpinan klasemen sementara dipegang Persebaya Surabaya dengan nilai delapan diikuti PSBS Biak dan PS Bangka. Babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia ini dibagi tiga grup dan juara masing-masing grup berhak melangkah ke babak semifinal ditambah dengan peringkat kedua terbaik.
"Kami minta maaf kepada masyarakat dan suporter PSIS karena gagal membawa tim ini meraih prestasi tetapi saya melihat pemain telah berusaha sekuat tenaga, tetapi itulah sepakbola. Kita tetap memaksimalkan dua laga terakhir," kata Ferdinan.
Pada saat menjamu PS Bangka yang berakhir dengan hasil imbang (0-0), tim Mahesa Jenar memang tampil dengan pemain muda setelah lima pemain senior yaitu Imral Usman, Nurul Huda, Edy Gunawan, Iswandi Dai, dan satu pemain asing Morris Power dicoret karena mogok.
"Tidak ada pengaruh yang signifikan pertandingan melawan Bangka dengan pencoretan pemain tersebut karena anak-anak juga sudah menyajikan permainan yang baik dan terbukti dengan ada beberapa peluang tetapi gagal," katanya. (Ant/*)
"Kami tetap memaksimalkan dua laga sisa dengan materi pemain yang ada sekarang. Memang peluang untuk lolos sangat kecil, tetapi kami tetap fight menghadapi pertandingan terakhir nanti," kata General Manager PSIS Ferdinan Hindiarto di Semarang, Selasa (20/8/2013).
Sampai pertandingan keempat, tim asuhan Pelatih Firmandoyo ini menempati peringkat terakhir klasemen sementara Grup B dengan nilai dua. Nilai itu dari dua kali seri melawan Persebaya dan PS Bangka. Dua lainnya berakhir kalah lawan PS Bangka dan PSBS Biak.
Pimpinan klasemen sementara dipegang Persebaya Surabaya dengan nilai delapan diikuti PSBS Biak dan PS Bangka. Babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia ini dibagi tiga grup dan juara masing-masing grup berhak melangkah ke babak semifinal ditambah dengan peringkat kedua terbaik.
"Kami minta maaf kepada masyarakat dan suporter PSIS karena gagal membawa tim ini meraih prestasi tetapi saya melihat pemain telah berusaha sekuat tenaga, tetapi itulah sepakbola. Kita tetap memaksimalkan dua laga terakhir," kata Ferdinan.
Pada saat menjamu PS Bangka yang berakhir dengan hasil imbang (0-0), tim Mahesa Jenar memang tampil dengan pemain muda setelah lima pemain senior yaitu Imral Usman, Nurul Huda, Edy Gunawan, Iswandi Dai, dan satu pemain asing Morris Power dicoret karena mogok.
"Tidak ada pengaruh yang signifikan pertandingan melawan Bangka dengan pencoretan pemain tersebut karena anak-anak juga sudah menyajikan permainan yang baik dan terbukti dengan ada beberapa peluang tetapi gagal," katanya. (Ant/*)