Timnas Indonesia berhasil maju ke semifinal SEA Games 2013 setelah menaklukkan Myanmar 1-0 di Stadion YTC, Yangon, Senin 16 Desember. Alfin Tuasalamony menjadi pahlawan kemenangan Indonesia dalam laga tersebut.
Seluruh masyarakat Indonesia bersorak ketika pada menit ke-36, Alfin Ismail Tuasalamony berhasil menceploskan bola ke gawang Myanmar yang dijaga Phyo Aung lewat titik putih. Gol tersebut membuat tuan rumah Myanmar harus tersingkir di negeri sendiri.
Usai laga, Alfin mengaku sangat percaya saat mengambil tugas penalti tersebut. Dia tak peduli terhadap tekanan suporter lawan.
"Saya tidak terpengaruh suporter lawan. Justru saya tampil lebih lepas. Gol tunggal ini saya persembahkan untuk mama, Afifah Tuasamu, dan adik laki-laki saya, Aldin Tuasalamony. Karena adik saya punya sedikit masalah dengan orang lain dan kami sempat doakan bersama," jelas Alfin, seperti dilansir Goal.com, Selasa (17/12/2013).
Pemain yang pernah bermain di Belgia bersama CS Vise itu, mengakui bahwa tampil kurang baik di tiga laga pertama. Namun, akhirnya timnas U-23 dengan tertatih mampu melanggeng ke semi-final.
"Soal tiga laga awal penyisihan yang tidak bagus saya akui kita sebenarnya punya pemain bagus, tapi terpengaruh permainan lawan. Kalau kita main seperti di babak pertama lawan Myanmar, saya rasa kita bisa kalahkan lawan siapa saja," ujar Alfin.
Seluruh masyarakat Indonesia bersorak ketika pada menit ke-36, Alfin Ismail Tuasalamony berhasil menceploskan bola ke gawang Myanmar yang dijaga Phyo Aung lewat titik putih. Gol tersebut membuat tuan rumah Myanmar harus tersingkir di negeri sendiri.
Usai laga, Alfin mengaku sangat percaya saat mengambil tugas penalti tersebut. Dia tak peduli terhadap tekanan suporter lawan.
"Saya tidak terpengaruh suporter lawan. Justru saya tampil lebih lepas. Gol tunggal ini saya persembahkan untuk mama, Afifah Tuasamu, dan adik laki-laki saya, Aldin Tuasalamony. Karena adik saya punya sedikit masalah dengan orang lain dan kami sempat doakan bersama," jelas Alfin, seperti dilansir Goal.com, Selasa (17/12/2013).
Pemain yang pernah bermain di Belgia bersama CS Vise itu, mengakui bahwa tampil kurang baik di tiga laga pertama. Namun, akhirnya timnas U-23 dengan tertatih mampu melanggeng ke semi-final.
"Soal tiga laga awal penyisihan yang tidak bagus saya akui kita sebenarnya punya pemain bagus, tapi terpengaruh permainan lawan. Kalau kita main seperti di babak pertama lawan Myanmar, saya rasa kita bisa kalahkan lawan siapa saja," ujar Alfin.