Tak terjadi kejutan berarti pada lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri II Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat (17/1/2014). Tiga tim besar yang turun bertanding, CLS Knights Surabaya, Stadium Jakarta dan Aspac, sama-sama berhasil meraih kemenangan besar.
CLS yang tampil di laga pertama berhasil menghantam rival sekotanya Pacific Caesar Surabaya 83-48. Point guard kawakan Mario Wuysang tampil gemilang di laga ini dengan mencetak 23 poin, 8 rebound, dan 3 assist.
Ini adalah performa terbaik eks pemain Indonesia Warriors itu sejak ber-jersey CLS sekaligus merupakan jawaban atas cibiran banyak orang yang menyatakan Mario sudah tidak sehebat dulu karena usianya sudah tidak muda lagi.
Selain Mario, rookie Achmad Syarif juga tampil bagus. Dia membukukan double-double pertamanya di NBL Indonesia dengan torehan 14 poin dan 11 rebound.
Sementara itu, Stadium berhasil mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun. Pasukan Frankie Lim menang 75-47 saat berhadapan dengan Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Point guard Merio Ferdiansyah kembali menjadi pahlawan Stadium dengan menjadi pencetak angka tertinggi. Merio finis dengan 17 poin.
Pada laga terakhir, Aspac juga meraih kemenangan telak. Klub pimpinan Irawan Haryono ini menghantam Bimasakti Nikko Steel Malang 70-45. Sophamore Andakara Prastawa menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 13 poin. Fandi Andika Ramadhani dan Sigit Harun Nurman juga berhasil mencetak poin double digit.
Bintang baru Aspac Ebrahim Enguio Lopez kali ini tidak terlalu bersinar. Pemain naturalisasi asal Filipina itu cuma mencetak tujuh poin dari hampir 18 menit penampilannya di lapangan.
CLS yang tampil di laga pertama berhasil menghantam rival sekotanya Pacific Caesar Surabaya 83-48. Point guard kawakan Mario Wuysang tampil gemilang di laga ini dengan mencetak 23 poin, 8 rebound, dan 3 assist.
Ini adalah performa terbaik eks pemain Indonesia Warriors itu sejak ber-jersey CLS sekaligus merupakan jawaban atas cibiran banyak orang yang menyatakan Mario sudah tidak sehebat dulu karena usianya sudah tidak muda lagi.
Selain Mario, rookie Achmad Syarif juga tampil bagus. Dia membukukan double-double pertamanya di NBL Indonesia dengan torehan 14 poin dan 11 rebound.
Sementara itu, Stadium berhasil mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun. Pasukan Frankie Lim menang 75-47 saat berhadapan dengan Satya Wacana Metro LBC Bandung.
Point guard Merio Ferdiansyah kembali menjadi pahlawan Stadium dengan menjadi pencetak angka tertinggi. Merio finis dengan 17 poin.
Pada laga terakhir, Aspac juga meraih kemenangan telak. Klub pimpinan Irawan Haryono ini menghantam Bimasakti Nikko Steel Malang 70-45. Sophamore Andakara Prastawa menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 13 poin. Fandi Andika Ramadhani dan Sigit Harun Nurman juga berhasil mencetak poin double digit.
Bintang baru Aspac Ebrahim Enguio Lopez kali ini tidak terlalu bersinar. Pemain naturalisasi asal Filipina itu cuma mencetak tujuh poin dari hampir 18 menit penampilannya di lapangan.