Cek Fakta: Akun Facebook Palsu Atas Nama Samsung Bagi-Bagi Ponsel untuk Belajar Daring

Akun Batuan Samsung Pendidikan itu menyebut mereka menyediakan 2.700 unit Samsung Galaxy A10 secara percuma dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Sep 2024, 08:46 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 19:00 WIB
Hoaks akun Samsung Indonesia
Hoaks akun Samsung Indonesia. (Facebook: Hoaks akun Samsung Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Netizen dihebohkan dengan akun Facebook dengan nama Bantuan Samsung Pendidikan. Akun tersebut mengaku resmi dari Samsung Indonesia yang berniat memberikan handphone kepada pelajar agar bisa belajar daring akibat pandemi virus corona.

Akun Bantuan Samsung Pendidikan itu menyebut mereka menyediakan 2.700 unit Samsung Galaxy A10 secara percuma dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut narasi selengkapnya:

"Halo, Selamat Datang Di Fanspage Resmi Bantuan Samsung Indonesia.

Kami sebagai Team Resmi Samsung Indonesia bertujuan untuk membantu siswa/siswi Indonesia yang membutuhkan ponsel untuk pembelajaran dirumah secara online karena pandemi Corona Virus / COVID-19.

Unit terbatas, UNIT TERSEDIA : 2.700 UNIT SAMSUNG GALAXY A10.

Kami peringati, kami hanya membantu orang orang yang kurang mampu untuk mendapat bimbingan belajar secara online, kami harap kejujuran dari anda, jika kalian mampu, mohon untuk berikan kesempatan bagi para penerus bangsa kita yang kurang mampu agar dapat belajar secara online di rumah.

Diminta kerja samanya untuk memastikan hanya 1 Unit Samsung Galaxy A10 Bantuan Samsung untuk 1 orang. Mohon untuk tidak klaim 2x.

Pengiriman akan di kirim secepatnya, setelah pesan resmi dari Samsung masuk ke inbox kamu untuk meminta data alamat lengkap pengiriman.

Syarat yang harus di penuhi :

1. Like Fanspage & Postingan ini.

2. Komentar : "saya mau" sebanyak banyaknya di kolom komentar postingan Bantuan Samsung

3. Share postingan ini ke timeline, dan tag 10 teman kamu untuk menginformasikannya.

Semoga kamu beruntung"

Benarkah akun tersebut milik Samsung Indonesia?

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran akun tersebut karena tidak ada centang biru dari pihak Facebook. Tim pun mencoba menghubungi langsung ke pihak Samsung Indonesia.

Hasilnya, pihak Samsung Indonesia membantah kalau itu merupakan akun yang mereka buat. Mereka juga merasa tidak pernah membuat akun tersebut.

"Facebook resmi Samsung Electronics Indonesia adalah https://www.facebook.com/SamsungIndonesia/. Facebook Bantuan Samsung Pendidikan bukan resmi akun Samsung Electronics Indonesia," begitu bunyi pernyataan resmi Samsung Electronics Indonesia kepada Liputan6.com.

Lebih lanjut, Samsung Electronics Indonesia sudah punya kegiatan sosial tersendiri di bidang pendidikan. Program yang mereka buat diresmikan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya pada tahun 2009.

"Kegiatan sosial Samsung terkait pendidikan adalah Samsung Indonesia Cerdas yang diresmikan oleh Kemendikbud pada bulan Agustus 2019, salah satu kegiatannya adalah memberikan modul vokasi gadget dan programming untuk sekolah menengah kejuruan dan yang setara," lanjut Samsung Electronics Indonesia.

 

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Akun fanpage Batuan Samsung Pendidikan yang membagikan ribuan handphone tidak terkait dengan Samsung Electronics Indonesia. Samsung Electronics Indonesia sendiri sudah punya program sosial di bidang pendidikan yang bernama Samsung Indonesia Cerdas.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya