Liputan6.com, Jakarta - Beredar melalui aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai terkait sertifikat vaksin covid-19 yang harus disimpan. Pesan berantai tersebut ramai dibagikan sejak pekan kemarin.
Dilansir dari website data.jakarta.go.id, pesan berantai tersebut menyebutkan bahwa sertifikat vaksin covid-19 yang diterima via Whatsapp harus disimpan untuk menghindari kesalahan pemberian jenis vaksin saat vaksin yang kedua.
Pasalnya tim medis tidak akan mengingat jenis atau tipe vaksin yang sudah diberikan penerima vaksin, sedangkan pemberian jenis vaksin kedua harus sama dengan vaksin yang pertama.
Advertisement
Namun berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (04/03/2021), diperoleh klarifikasi bahwa pesan tersebut keliru.
"Di sistem pencatatan pelaporan online Pcare nya sudah ada info tanggal, nomor batch sampai merek vaksin setiap penerima. Jadi pesan yang beredar hoaks ya," kata Staf Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dilansir dari data.jakarta.go.id, Senin (8/3/2021).
Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan RI sehatnegeriku.kemkes.go.id (21/01/2021), aplikasi Pcare vaksin Covid-19 merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19. Pcare mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19.
Sumber:
https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Tim-Medis-Lupa-Jenis-Vaksin-Covid-19-Yang-Digunakan-Sertifikat-Vaksin-Harus-Disimpan
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210121/0536820/pencatatan-vaksinasi-covid-19-melalui-aplikasi-pcare-kemenkes-instruksikan-dinkes-segera-input-data/
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan berikut ini
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement