Liputan6.com, Jakarta - Tokoh Adat asal Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Tochid Prasetyo sangat antusias menyambut Program Tambahan Dan Desa (TDD) gagasan Calon Guberur (Cagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3 Agustiar Sabran. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Agustiar terhadap kesejahteraan rakyat.
Lewat program tersebut, setiap Desa nantinya mendapat tambahan anggaran sebesar Rp250 juta hingga Rp500 juta. Anggaran ini digunakan untuk insentif para pengurus adat seperti Damang dan Mantir.
Advertisement
Baca Juga
Tochid mengatakan, Agustiar buat gebrakan baru dengan adanya program TDD. Hal ini sangat mampu memenuhi segala kebutuhan rakyat, terutama pengurus adat.
Advertisement
"Dengan adanya program TDD ini, kami merasa bahwa masyarakat dan pengurus adar menjadi lebih diperhatikan oleh pemerintah melalui Agustiar," ujar Tochid, Sabtu (16/11/2024).
Tochid merasa, program TDD sangat bagus untuk sejahterakan rakyat. Ia menilai, ini menjadi bukti keseriusan Agustiar wujudkan kemakmuran nyata bagi masyarakat.
"Program Pak Agustiar ini sangat bagus, terutama bisa memenuhi kesejahteraan rakyat dan pengurus adat," ucapnya.
Tochid merasa, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalteng di bawah kepemimpinan Agustiar mulai memperhatikan kesejahteraan pengurus adat. Ini adalah kebijakan yang sangat positif dari seorang pemimpin.
"Dengan adanya program Agustiar ini, artinya pemerintah sudah mulai memberikan insentif dan perhatian kepada pengurus adat," pungkasnya.
Agustiar Dinilai Pemimpin Amanah
Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran, mendapat apresiasi sebagai pemimpin yang tulus dan berkomitmen tinggi untuk mengayomi seluruh rakyatnya.
Ulama Kalteng, K.H. Ahmad Sanusi Ibrahim, atau yang akrab disapa Guru Jaro, menyebut Agustiar sebagai pemimpin dengan teladan gaya kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Guru Jaro menilai, ketulusan Agustiar dalam melayani rakyat menjadikannya sosok pemimpin yang inklusif, tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan. Sikap ini mencerminkan teladan Nabi Muhammad SAW yang mengayomi umat dengan penuh kasih dan keadilan.
"Pelayan Rasulullah, pelayan masyarakat Kalteng. Insya Allah beliau (Agustiar) menjadi pelayan yang baik, kepada semua umat, semua agama," ujar Guru Jaro yang juga Pengasuh Majelis Taklim Darul Magfirah di Tabligh Akbar Berkah Huma Betang di Lapangan Menurung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (26/10/2024) malam.
Menurut Guru Jaro, keteladanan Agustiar yang menjunjung tinggi prinsip kepemimpinan Nabi Muhammad SAW adalah langkah positif yang sangat dibutuhkan di Bumi Tambun Bungai. Agustiar dianggap mampu memimpin dengan kasih sayang dan keadilan yang merata bagi semua kalangan.
Keteguhan hati Agustiar untuk mengayomi masyarakat tanpa pandang bulu mencerminkan kepemimpinan yang berlandaskan ajaran Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin. Guru Jaro menilai, inilah pemimpin yang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di Kalteng.
"Karena Rasulullah SAW itu mengayomi semuanya," tegas Guru Jaro, yang menilai langkah Agustiar sebagai bentuk keteladanan yang ideal bagi seluruh umat.
Advertisement