Cek Fakta: Foto Ini Bukan Pembakaran saat India Diserang Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Mei 2021, 14:10 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 14:05 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India.

Klaim  foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India tersebut diunggah akun Twitter Ranjir Kumar Maity, pada 26 April 2021.Unggahan tersebut berupa foto yang menampilkan sejumlah titik api yang sebagian sudah menjadi bara dan sejumlah orang.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"A total mismanagement by #Modi led Government in handling of Covid spread or making availability of sufficient oxygen and beds. Vishwaguru was #superspreader in the form of election rallies..#TMC200Paar#NoVoteToBJP#ModiOxygenDo #ModiDisasterForIndia"

Benarkah foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India, dengan menggunakan Google Image.

 

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India

 

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Old image of burning pyres shared amid rising COVID deaths in India" yang dimuat situs altnews.in, pada 21 April 2021.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India

 

 

Artikel situs altnews.in mengulas klaim foto yang sama, artikel tersebut menyebutkan foto itu diunggah pada 25 Januari 2012 oleh Krishna Kumar. Ada gambar serupa lainnya yang diunggah di situs web di mana lokasinya diidentifikasi sebagai Manikarnika Ghat, Varanasi.

Alt News menghubungi Krishna Kumar yang menginformasikan, “Ya, saya mengklik gambar ini dari ponsel saya. Gambar menunjukkan Manikanika ghat di Banaras. Saya mengupload gambar pada Januari 2012 tetapi mengkliknya satu atau dua bulan sebelum tanggal upload.”

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact Check: Old Picture Of Lit Up Funeral Pyres In Varanasi’s Manikarnika Ghat Resurfaces As Recent" yang dimuat situs newsmobile.in, pada 24 April 2021.

Artikel situs newsmobile.in menyebutkan, foto tersebut juga sempat beredar pada 2018 dalam artikel berjudul 

"भारत में यहां मुर्दों से वसूला जाता है जलने का पैसा, दिलचस्प कहानी दिमाग घुमा देगी " yang dimuat situs amarujala.com. Artikel tersebut mengulas tentang Manikarnika Ghat di Varanasi. Manikarnika Ghat dianggap sebagai salah satu tempat kremasi paling suci di antara tepi sungai suci, di samping sungai Gangga, di kota Varanasi, Uttar Pradesh.

Sumber:

https://www.altnews.in/no-image-of-this-cremation-ground-is-not-releted-to-recent-deaths-caused-by-covid-19-in-india/

https://www.amarujala.com/photo-gallery/bizarre-news/weird-stories/unique-cremation-ground-where-recovered-tax-from-dead-body-in-manikarnika-ghat?pageId=5

https://newsmobile.in/articles/2021/04/24/fact-check-old-picture-of-lit-up-funeral-pyres-in-varanasis-manikarnika-ghat-resurfaces-as-recent/

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto pembakaran saat penyebaran Covid-19 India tidak benar.

Foto tersebut memang prosesi pembakaran jenazah atau kremasi. Namun, perisitiwa dalam foto tersebut terjadi pada 2012 sebelum pandemi covid-19 di India.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam  cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya