Cek Fakta: Hoaks Cara Mendapatkan Bantuan Dana PPKM dengan Membagikan Pesan WhatsApp

Beredar hoaks cara mendapatkan bantuan dana PPKM dengan membagikan pesan WhatsApp. Waspada penipuan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jul 2021, 11:47 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 12:58 WIB
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Cara Mendapatkan Bantuan Dana PPKM dengan Membagikan Pesan WhatsApp.
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Cara Mendapatkan Bantuan Dana PPKM dengan Membagikan Pesan WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta - Pesan berantai berisi tata cara mendapatkan bantuan dana PPKM dengan membagikan pesan WhatsApp beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi WhatsApp sejak 9 Juni 2021.

Berikut isi pesan tersebut:

Selamat!

Anda berhak mendapatkan bantuan PPKM sebesar Rp 300.000!

Bagaimana cara mendapatkannya:

1. Berbagi dengan 5 grup / 20 teman melalui WHATSAPP {klik tombol "WhatsApp" di bawah}

2. Setelah berbagi, Anda akan diarahkan untuk mengaktifkan bantuan PPKM Anda.

3. Anda akan menerima konfirmasi SMS dalam 2 hingga 5 menit.

Selain itu, pesan tersebut juga melampirkan tautan atau link danappkm.online yang harus diklik agar bisa mendapatkan bantuan PPKM.

Benarkah ada bantuan dana PPKM dengan cara membagikan pesan WhatsApp? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar adanya bantuan dana PPKM dengan membagikan pesan WhatsApp. Penelusuran dilakukan dengan mengecek situs yang dimuat dalam tautan tersebut, yakni danappkm.online.

Hasilnya situs tersebut tidak dapat diakses. Justru terdapat peringatan bahwa situs tersebut diduga merupakan modus penipuan.

Gambar Tangkapan Layar dari Situs danappkm.online.

"Deceptive site ahead

Attackers on danappkm.online may trick you into doing something dangerous like installing software or revealing your personal information (for example, passwords, phone numbers, or credit cards)" demikian isi peringatan tersebut.

 

Kesimpulan

Kabar tentang bantuan dana PPKM dengan membagikan pesan WhatsApp ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, situs yang dicantumkan tidak bisa diakses bahkan diduga merupakan modus penipuan.

 

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya