Sejarah WhatsApp
WhatsApp dibuat oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang sebelumnya karyawan di Yahoo!. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain.
Pada 19 Februari 2014, satu tahun setelah ventura kapital memvaluasikan $1.5 miliar valuasi, Facebook, Inc. mengumumkan akuisisi pada WhatsApp dengan nilai US$19 miliar, akuisisi tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini, perusahaan ventura yang mendukung WhatsApp, Sequoia Capital menerima kira-kira 5000% keuntungan bersih dari investasi awalnya.
WhatsApp Mulanya Cuma Dipakai Untuk Update Status
WhatsApp didirikan oleh pria asal Ukraina, Jan Koum, pada 24 Februari 2009. Pada saat itu Koum mendaftarkan sebuah start-up yang akan membuat aplikasi digital untuk layanan telepon selular.
Aplikasi yang dibuatnya diberi nama `WhatsApp`, yang kala itu memiliki pesaing berat bernama `Zap`. Tapi tahukah Anda bahwa versi pertama aplikasi pesan instan ini mulanya hanya dipakai untuk update status di ponsel?
Ya, pertama kali WhatsApp kebanyakan digunakan oleh teman-teman Koum dari Rusia. Kemudian aplikasi buatannya berubah fungsi menjadi aplikasi pesan instan, yang mulanya dimanfaatkan untuk menanyakan kabar.
Miliki Keunikan Tersendiri
Koum pun akhirnya tersadar bahwa dirinya secara tidak sengaja menciptakan layanan pengiriman pesan. "Dapat berkirim pesan ke orang lain di belahan dunia secara instan adalah hal yang mengesankan," kata Koum, seperti dikutip dari Forbes, Kamis (27/2/2014).
Salah satu teman Koum yang berasal dari Rusia, Alex Fishman, mengatakan fungsi pengiriman pesan pertama yang kami gunakan adalah dengan menanyakan 'Hei bagaimana kabarmu?`.
Ketika itu satu-satunya layanan pesan instan gratis lain yang tersedia adalah BlackBerry Messenger (BBM). Namun, aplikasi itu hanya bisa digunakan oleh para pengguna ponsel BlackBerry.
Di samping itu juga ada Google G-Talk dan Skype, akan tetapi WhatsApp menawarkan keunikan tersendiri, yang mana mekanisme log-in dilakukan melalui nomor ponsel pengguna.
Asal Mula Penamaan WhatsApp
Kemudian Koum merilis WhatsApp versi 2.0 dengan komponen messaging. Berkat fitur itu jumlah pengguna aktifnya langsung melonjak hingga 250 ribu orang. Ia kemudian menemui sahabat dekatnya, Brian Acton, yang waktu itu masih menganggur dan tengah berkutat untuk mendirikan sebuah startup.
Kemudian pada September 2009, Acton bargabung dengan WhatsApp dan membantu mencarikan modal dari teman-temannya yang sudah keluar dari Yahoo!. Alhasil kelima temannya berinvestasi dengan dana awal sebesar US$ 250 ribu.
Sebagai informasi, penamaan `WhatsApp` sendiri diambil dari kalimat `what's up` yang biasa dipakai untuk menanyakan kabar. Koum dan Acton memutuskan keluar dari Yahoo! pada hari yang sama, yaitu 31 Oktober 2007.
Koum ketika itu berusia 31 tahun dan telah mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya sendiri. Meski pada awalnya WhatsApp mengalami kesulitan keuangan, namun aplikasi mobile ini terus tumbuh dan mulai menghasilkan pendapatan dari biaya langganan tahunan dari pengguna.
Advertisement
Advertisement
Berita Terbaru
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Diperkirakan Akan Turun Drastis Setelah Kegagalan di Piala AFF 2024, Ini Faktanya
Ciri Ciri Psikopat: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Netizen Malaysia Mengejek Timnas Indonesia yang Masih Belum Meraih Trofi di Piala AFF, Tetap Tanpa Gelar
Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024.
Tiga Fakta Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Target Utama Tercapai
Catatan Shin Tae-yong di Piala AFF, Konsisten Menurun, Merosot Drastis di Edisi Ketiga
Hasil Akhir Grup B Piala AFF 2024, Filipina Hentikan Mimpi Timnas Indonesia Raih Gelar ke Semifinal
Mimpi Dikejar Macan: Makna, Tafsir, dan Pesan Tersembunyi
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan Enggan Salahkan Kartu Merah Ferarri
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024 Setelah Kalah dari Filipina, Marselino Ferdinan Minta Maaf
Vietnam Kalahkan Myanmar dengan Skor Telak 5-0 di Piala AFF 2024.
Juara Asia Koshien Baseball Tournament 2024, Persiapan 6 Bulan Cheetahs Jakarta Berbuah Manis