Liputan6.com, Jakarta - Meta Platforms mengklaim telah menghapus lebih dari 500 akun Facebook yang diduga menyebarkan informasi palsu atau hoaks terkait COVID-19. Ratusan akun tersebut disebut-sebut berbasis di China.
Selain 500 lebih akun Facebook, Meta juga memblokir 86 akun Instagram yang terlibat dalam kampanye serupa. Meta menemukan hubungan antara jaringan tersebut dengan sejumlah individu di China.
Advertisement
Baca Juga
Meta juga menghapus sekelompok akun yang berbasis di Italia dan Prancis yang terkait dengan gerakan anti-vaksinasi yang menargetkan jurnalis, profesional medis, dan politisi.
Meta mengatakan, pelaku kejahatan terus mengubah taktik mereka untuk menghindari deteksi dan tindakan penegakkan hukum.
Taktik lain yang digunakan jaringan ini melibatkan pengiriman banyak laporan pada akun atau konten untuk membuat Meta menghapusnya.
"Apa yang kami lihat secara konsisten adalah bahwa pelaku ancaman di balik bahaya ini mengembangkan teknik mereka," kata Kepala Kebijakan Keamanan Meta, Nathaniel Gleicher dikutip dari bloomberg.com, Kamis (9/12/2021).
"Kami membangun pertahanan kami dengan harapan ini dalam pikiran: mereka tidak akan berhenti. Mereka akan mengubah taktik mereka," tambah Gleicher.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement