Presiden Jokowi Serukan Penolakan Fitnah dan Hoaks di Pemilu 2024

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemilu merupakan ajang kontestasi menyampaikan gagasan dan inovasi untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan bangsa ke depannya.

oleh Rida Rasidi diperbarui 26 Okt 2023, 16:41 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2023 di Istana Negara Jakarta, Senin (25/9/2023). (Dok Humas Sekretariat Kabinet RI/Oi)

Liputan6.com, Jakarta-- Presiden Joko Widodo menyerukan penolakan praktik fitnah, hoaks, serta ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa dalam Pemilu 2024 kepada semua pihak.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10), sebagaimana dapat disaksikan secara daring.

“Pemilu 2024 harus dipantau dan dijaga. Kita tolak fitnah, setuju? Kita tolak hoaks, setuju? Kita tolak saling merendahkan, saling menjelekkan, setuju? Dan kita lawan upaya-upaya yang memecah belah bangsa, setuju?” ujar Jokowi dikutip dari Antara.

Kemudian, Presiden kembali mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam pemilu adalah hal wajar. Untuk itu, ia meminta agar perbedaan pilihan tidak sampai menjadi alasan dalam mengoyak persatuan.

Pemilu merupakan ajang kontestasi menyampaikan gagasan, ide, inovasi, dan solusi sebagai modal untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan bangsa ke depannya.

“Pemilu itu bukan ajang saling memfitnah. Tolong kalau nanti ada yang saling fitnah di bawah, saling menjelekkan di bawah, itu tugasnya Pagar Nusa untuk mendamaikan dan menyejukkan,” ujarnya.

Lihat Berita Pemilu di Liputan6.com

Selanjutnya, ia meminta semua pihak untuk ikut serta menjaga dan memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, serta memastikan keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan bersama.

Pada kesempatan ini juga, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Ketua Umum dan seluruh jajaran pengurus Pagar Nusa masa khidmat 2023 – 2028.

Ia berpesan agar Pagar Nusa dapat mengembangkan program-program yang membentengi Tanah Air dari berbagai ancaman yang dapat merusak karakter dan jati diri bangsa.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya