Deretan Hoaks Catut Nama Raja Salman, Simak Daftarnya

Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali Raja Arab Saudi, Raja Salman. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Sep 2024, 09:12 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 19:00 WIB
Raja Salman dari Arab Saudi. (AFP)
Raja Salman dari Arab Saudi kerap jadi sasaran hoaks. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapa saja tak terkecuali Raja Arab Saudi, Raja Salman. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.

Lalu apa saja hoaks seputar Raja Salman? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Raja Salman Wariskan Hartanya ke Putri Ariani

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Raja Salman mewariskan hartanya ke Putri Ariani, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Juni 2023.

Unggahan klaim video Raja Salman mewariskan hartanya ke Putri Ariani berupa tautan akun video berjudul "Mengejutkan.! Detik² Raja Salman Mewariskan Hartanya Kepada Putri Ariani (Masya Allah)."

Video tersebut menampilkan Raja Salman sedang memberikan pidato kemudian dilanjutkan dengan potongan gambar pertemuan Raja Salman bersama Putri Ariani peraih golden buzzer America’s Got Talent 2023, Putri terlihat mencium tangan Raja Salman diiringi dengan narasi suara yang menyebutkan Raja Salman menunjuk anak angkatnya Putri Aryani ahli waris.

Salman juga menunjuk putranya Mohamed Bin Salman sebagai sebagai Raja Sudi dan sebagai ahli waris pertama Kerajaan Saudi. Serta menjadikan Ahmed Salman sebagai Putra Mahkota Saudi dan Putri Ariani sebagai Wakil Putri Mahkota Saudi.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"SubhanAllah, Raja Salman, mengangkat Putri Ariani sebagai Ahli waris Kedua setelah Putra Mahkota"

Benarkah klaim video Raja Salman mewariskan hartanya ke Putri Ariani? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Anies Baswedan Bersama Raja Salman Lakukan Tawaf Dikawal Aparat Kerajaan Arab Saudi

Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dan Raja Salam dengan latar belakang Ka'bah. Foto itu disertai narasi "Bagai Presiden, Anies& Raja Salman dikawal aparat kerajaan saat Tawaf".

Akun itu juga menambahkan narasi "Anies for presiden". Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 188 komentar dan 32 kali dibagikan.

Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Raja Salman Sebut Warga Palestina Sengaja Jadi Tameng Agar Dunia Menyalahkan Israel

Beredar di media sosial postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar dari artikel Detik.com berjudul:

"Raja Salman: warga Palestina sengaja jadi tameng dengan harapan kalau di serang israel dunia akan menyalahkan israel"

Akun itu menambahkan narasi: "Harusnya Pak Presiden Jokowi dan Menlu Retno... bisa bertanya langsung pada Raja Salman"

Lalu benarkah postingan Raja Salman menyebut warga Palestina sengaja jadi tameng agar dunia menyalahkan Israel? Simak dalam artikel berikut ini...

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya