Ramadan 2025, Arab Saudi Bagikan 1,2 Juta Mushaf Al-Qur'an ke 45 Negara

Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, menyetujui distribusi 1,2 juta eksemplar mushaf Al-Qur'an dalam 79 bahasa. Program ini bertujuan mendukung umat Muslim di seluruh dunia untuk lebih mudah mengakses kitab suci selama Ramadan.

oleh Alya Felicia Syahputri Diperbarui 05 Mar 2025, 07:10 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 07:10 WIB
Raja Salman. (AFP/Arsip)
Raja Salman. (AFP/Arsip)... Selengkapnya

Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyebaran ajaran Islam melalui program distribusi mushaf Al-Qur'an dan tafsirnya. Program ini bertujuan untuk memastikan umat Muslim di berbagai negara dapat dengan mudah mengakses kitab suci dalam bahasa yang mereka pahami.

Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul aziz Al Saud menyetujui distribusi 1,2 juta eksemplar mushaf Al-Qur'an beserta terjemahannya dalam 79 bahasa. Pengiriman ini ditujukan untuk pusat-pusat Islam dan budaya, serta kantor atase keagamaan di kedutaan besar Arab Saudi di luar negeri.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemberian mushaf Al-Qur'an dari Penjaga Dua Masjid Suci. Pelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi selama bulan Ramadan dan mencakup 45 negara.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan, Sheikh Dr. Abdullatif Al Alsheikh, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Penjaga Dua Masjid Suci serta Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. “Kepemimpinan Arab Saudi terus memberikan perhatian dan dukungan besar bagi umat Muslim di seluruh dunia,” ujarnya seperti dikutip dari laman spa.gov.sa, Senin, (3/3/2025)

Menurutnya, mushaf Al-Qur'an yang dicetak dalam program ini merupakan salah satu edisi terbaik yang diproduksi dengan sangat teliti.

“Distribusi ini mencerminkan komitmen kepemimpinan dalam menyebarkan Al-Qur'an, sehingga umat Muslim di berbagai negara dapat memperoleh manfaat darinya, khususnya selama bulan Ramadan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sheikh Dr. Abdullatif Al Alsheikh menekankan bahwa kementerian telah menyelesaikan seluruh persiapan untuk pengiriman mushaf ke negara-negara penerima.

“Distribusi akan dilakukan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan tahun ini. Proses ini akan dikoordinasikan dengan kantor atase keagamaan, pusat-pusat Islam yang berafiliasi dengan kementerian, serta berbagai dewan dan organisasi Islam guna memastikan penyaluran berjalan lancar sepanjang bulan Ramadan,” pungkasnya.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya