Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang siapapun tak terkecuali sejumlah raja-raja di seluruh dunia. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks yang dikaitkan dengan nama-nama raja? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Raja Thailand Larang Warganya ke Indonesia karena Indonesia Markas Teroris
Advertisement
Beredar di media sosial postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 September 2024.
Dalam postingannya terdapat artikel dari Wolipop berjudul:
"Raja Thailand: Melarang Keras Warganya Untuk Berlibur ke Indonesia, Karena Indonesia Markas Teroris"
Lalu benarkah postingan artikel Raja Thailand melarang warganya ke Indonesia karena Indonesia markas teroris? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Raja Salman Sebut Indonesia Sebagai Negara Termunafik Nomor Satu
Beredar di media sosial postingan artikel dengan judul yang mengklaim Raja Salman menyebutkan Indonesia sebagai negara termunafik nomor satu. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 September 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC Indonesia dengan judul "Raja Salman Sebut: Negara Termunafik Urutan Nomor Satu Indonesia".
Akun itu menambahkan narasi:
"Menurut kuh.Itu Fakta Yg D Lontarkn.PUTRA MAHKOTA SALMAN??????????
Tapi,,, ITU KATA² BUT KAUM CEBONG + KAMPRET JELAS BANGET MUNAFIK YAA??
Horeee KONOHA RENGKING 1"
Lalu benarkah postingan artikel dengan judul yang mengklaim Raja Salman menyebutkan Indonesia sebagai negara termunafik nomor satu? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Robot Bodyguard Kawal Raja Bahrain di Dubai
Beredar di media sosial postingan video yang menyebut Raja Bahrain dikawal bodyguard berbentuk robot saat tiba di Dubai. Postingan itu menyebar sejak beberapa hari lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Januari 2022.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 30 detik bergambar robot yang sedang berjalan dengan seseorang yang disebut Raja Bahrain.
Postingan video itu disertai narasi:
"Raja Bahrain tiba d Dubai dengan robot bodyguardnya. Bisa 6 bahasa, menyelamatkan dia dr kerusuhan ( digendong) . Bisa berantem, ngejar, nembak. Robotnya punya alat kejut listrik, 360 drajat sistem kamera juga infrared kamera. 3 buah senjata mesin tersembunyi dengan amunisi yg cukup untuk melawan 1050 org, dan senjata api sniper laser. Juga membawa obat2an dan air. Bodyguard robot seharga .4 juta US."
Lalu benarkah postingan video yang menyebut Raja Bahrain dikawal bodyguard berbentuk robot saat tiba di Dubai? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement