Bantaeng Butuh Darah 100 Kantong Tiap Bulan

Setelah bantuan gedung unit transfusi darah di RSUD Prof Anwar Makkatutu pada 2010, Kementerian Kesehatan RI, kembali memberi bantuan untuk

oleh Karmin Winarta diperbarui 05 Apr 2014, 09:51 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2014, 09:51 WIB
Bantaeng Butuh Darah 100 Kantonr Tiap Bulan
Setelah bantuan gedung unit transfusi darah di RSUD Prof Anwar Makkatutu pada 2010, Kementerian Kesehatan RI, kembali memberi bantuan untuk

Citizen6, Bantaeng Setelah bantuan gedung unit transfusi darah di RSUD Prof Anwar Makkatutu pada 2010, Kementerian Kesehatan RI, kembali memberi bantuan untuk peningkatan pelayanan kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Kali ini Kemenkes RI menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil transfusi darah  yang akan dijadikan operasional UTD (Unit Transfusi Darah) RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.

Penyerahan mobil tersebut dilakukan di kawasan Pantai Marina usai senam bersama, Sabtu (5/4). Penyerahan dari Kemenkes yang diwakili Direktur RSUD dr Sultan M.Kes kepada Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah dan diteruskan kepada pengelola Unit Transfusi Darah tersebut disaksikan Sekda H Abd Latief Naikang, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Bambang Ekaputra, Kajari Handoko Setiawan, dan beberapa pimpinan SKPD.

''Mobil operasional merk Isuzu bantuan Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan ini diserahkan di Jakarta 19 Maret 2014 lalu dan akan diperuntukkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Bantaeng dan sekitarnya,'' terang dr. H. Sultan.

Menurut Sultan, mobil unit yang dilengkapi fasilitas penunjang akan dimanfaatkan untuk menjemput kebutuhan darah di bagian selatan Sulsel. ''Bila ada permintaan dari daerah tetangga kita siap karenaini merupakan unit yang mobile di bagian selatan sulsel,'' ujarnya.

Menjawab pertanyaan, Direktur RSUD Bantaeng mengatakan, pemakaian darah selama ini mencapai 100 kantong/bulan, tambah Kepala Instalasi Tranfusi Darah RSUD Hermanto SST. Pemakaian sebanyak itu cukup tinggi untk tingkat kabupaten, jelasnya.

Untuk menjamin ketersediaan darah, mobil unit transfusi darah ini akan menjangkau kecamatan dan intansi untuk membiasakan orang mendonorkan darahnya.

Membiasakan donor darah membuat kita sehat, tambah dr Sultan. Hingga kini, stok darah yang ada di RSUD sebanyak 30an kantong. Jumlah tersebut sewaktu-waktu dapat ditambah dan bila jumlahnya sudah banyakbisa saja kita sumbangka  ke daerah yang membutuhkan.

Sultan memberi contoh bantuan kantong darah yanbdikirim ke Manado sebanyak 40 kantong saat terjadi ba jir bandang dan 60 kantong ke Wasior, Papua.

Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah berharap, unit kendaraan transfusi darah bantuan Kemenkes ini dimanfaatkan dengan baik agar mencapai sasaran ketersediaan darah. ''Jangan sampai kita kesulitan, terutama saat terjadi operasi,'' pintanya.

Penulis:

Riesa Meylani, SSTP (Kabag. Humas dan Protokol Kab. Bantaeng)

 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya