Spider-Man Mewakili Manusia Kebanyakan

Saya memilih untuk suka dengan Spider man daripada pahlawan marvel lainnya adalah karena bagi saya Spider Man mewakili manusia kebanyakan.

oleh Karmin Winarta diperbarui 22 Apr 2014, 14:27 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2014, 14:27 WIB
Spider-Man Mewakili Manusia Kebanyakan
Saya memilih untuk suka dengan Spider man daripada pahlawan marvel lainnya adalah karena bagi saya Spider Man mewakili manusia kebanyakan.

Citizen6, Jakarta Saya memilih untuk suka dengan Spider man daripada pahlawan marvel lainnya adalah karena bagi saya Spider Man mewakili manusia kebanyakan. Dia memiliki kelebihan tapi tidak juga menutup kemungkinan memiliki kekurangan, sama halnya dengan kita manusia biasa. Berbeda dengan “superhero” lain yang begitu “super” tanpa ada cacat.  Spider Man mengajarkan banyak hal positif kepada kita.

Jika kita lihat dalam film sekuel pertama Spider Man, menampilkan sosok Peter yang polos dan pemalu, yang tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada Mary, karena dia menghormati perasaan kawannya Hary. Ini juga menjadi pelajaran kepada kita untuk belajar agar dapat menghargai dan menghormati atau berempati kepada orang lain. Hal ini menjadi penting, karena dewasa ini kita saksikan bahwa nilai empati sudah banyak berkurang, tererosi dari diri kita sebagai makhluk sosial.

Kemudian jika kita lihat dalam sekuel kedua dan ketiga kita bisa saksikan, dimana Hary akhirnya tahu bahwa Peter yang mengakibatkan ayahnya meninggal dunia. Namun, pada film-film tersebut juga mengajarkan kepada kita, untuk belajar memaafkan, seperti yang ditunjukkan Hary kepada Peter. Walaupun awalnya hary dendam terhadap Peter, namun ketika dia menyadari kesalahan ayahnya, maka dia tidak malu untuk mengakui dan meminta maaf kepada Peter. Bahkan membela sahabatnya itu ketika Peter nyaris tewas dibantai Manusia Pasir dan Spider Hitam.

Akhirnya, saya akan kembali menggariskan mengapa saya suka Spider Man, karena dia manusia biasa yang berusaha untuk konsisten, menerima takdirnya di dunia sebagai penumpas kejahatan, dan kewajiban  membela manusia yang tidak bersalah dan tertindas. Dan itu idealnya menjadi tugas kita juga sebagai manusia sosial di bumi ini.

Yang menjadi pertanyaan saya saat ini, adakah orang seperti Spider Man di negara kita terinta: Indonesia? #bermimpi

Penulis:

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai Selasa, 15 April 2014 sampai dengan 25 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Kenapa Suka Spider-Man?". Ada 10 tiket nonton premier The Amazing Spider-Man 2 untuk 5 orang pemenang. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @sonypicturesID

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya