Citizen6, Jakarta Setiap tanggal 23 April kita merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Hari ini didedikasikan untuk mengajak masyarakat mengenali kekuatan buku yang mampu mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Selain itu, masyarakat diajak untuk mendukung buku dan menghargai penulis.
UNESCO yang merupakan pelopor dari Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia mengajak masing-masing individu untuk melipatgandakan usaha dalam mempromosikan buku, alat tulis, komputer, serta berbagai alat bantu untuk membaca atau menulis guna melawan buta huruf.
Buku merupakan wadah yang sangat berharga bagi kebebasan berekspresi dan arus informasi yang bebas. Seharusnya masing-masing individu bisa memahami betapa pentingnya buku terhadap kehidupan. Maka dari itu yuk kita bergabung dengan perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dengan 7 cara yang dilansir dari unesco.org, Kamis (23/4/2015):
1. Mengunduh buku gratis di UNESDOC.
2. Menggemari satu penulis? Jangan ragu untuk merekomendasikan penulis tersebut kepada orang di sekitar Anda.
3. Gunakan kesempatan ini untuk mencari tahu genre baru yang belum pernah Anda baca sebelumnya.
4. Bagikan informasi mengenai Hari Buku baik di media sosial maupun secara langsung, agar semakin banyak orang yang bergabung.
5. Sumbangkan buku yang sudah tidak Anda baca lagi ke perpustakaan atau taman baca terdekat.
6. Bagikan informasi mengenai kampanye UNESCO untuk Hari Buku agar semakin banyak yang memahami makna dari peringatan ini.
7. Rencanakan acara membaca di lingkungan sekitar, seperti di taman baca, perpustakaan atau bersama teman-teman terdekat.
Buku adalah jendela dunia yang memperluas wawasan kita. Buku dalam segala bentuk memainkan peran penting dalam kehidupan. Maka dari itu mari kita mulai budayakan gemar membaca buku.
Penulis:
Nabilah Rahmagitha
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini