Masjid Al Imtizaj, Bukti Bahwa Islam Tidak Melulu 'Arab'

Masjid Al Imtizaj ini berbentuk unik bergaya klenteng yang menjadi pusat bagi muslim Tionghoa di Bandung

oleh Rina Nurjanah diperbarui 07 Sep 2015, 06:06 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2015, 06:06 WIB
Masjid Al Imtizaj di Bandung
Masjid bergaya arsitektur Tiongkok

Citizen6, Jakarta Sekilah mungkin kalian tidak akan menyangka bangunan yang didominasi warna merah dan kuning ini adalah masjid. Namun tengoklah papan nama yang terletak tepat di atas gerbang masuknya, Masjid Al Imtizaj. Selintas mungkin kalian akan mengira bahwa bangunan itu adalah klenteng, tapi tidak. Tak perlu jauh-jauh ke China untuk melihat masjid bergaya arsitektur Tiongkok ini, tapi cukup ke Bandung.

Masjid bergaya arsitektur Tiongkok

Masji Al Imtizaj berada di Jl. ABC No. 8 Banceuy Bandung. Masjid ala arsitektur Tiongkok ini tampak jelas dengan atap melengkung yang disebut pelana sejajar gavel. Gapuranya berbentuk oval berwarna merah dengan atap seperti klenteng namun diatasnya bertengger kubah. Didalam terdapat cawan berukuran besar dan berwarna emas sebagai tempat untuk berwudhu. Masjid ini baru diresmikan pada 6 Agustus 2010 yang diprakarsai oleh R. Nuriana, mantan Gubernur Jawa Barat (1993-2003).

Masjid bergaya arsitektur Tiongkok

Masjid yang mampu menampun hingga 200 orang ini memang sengaja dibangun untuk menyatukan komunitas-komunitas muslim Tionghoa yang banyak bermunculan di Bandung. Al Imtizaj sendiri berarti pembauran, sehingga masjid ini intinya adalah sebagai pemersatu. Kalian akan menemukan lampion, dominasi warna merah dan kuning emas yang melambangkan kemakmuran serta huruf Cina yang terpampang di depan gapura. Hal ini bertujuan agar muslim Tionghoa tidak shock dan asing. Tertarik untuk berkunjung kesana? (rn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya