Citizen6 Seperti kata pepatah, jangan melihat sesuatu dari covernya saja mungkin tepat untuk menggambarkan buah Pollia Condensata ini. Buah yang sangat unik di mana ada buah yang memiliki warna metalik seperti layaknya manik-manik atau aksesoris. Buah ini memiliki bentuk bulat seperti anggur dan berkilau yang terlihat seperti mutiara dengan warna metalik yang menawan. Namun, dibalik kecantikan dan pesona buah ini tersimpan keanehan.
Buah dari tanaman pollia condensata ini tumbuh di belantara hutan hujan Afrika seperti Angola, Ethiopia, serta Mozambik. Ketinggian tanaman ini hanya setengah meter dengan buah berwarna metalik, bentuknya bundar dan kecil. Buah ini cukup menyilaukan dan telah dinobatkan menjadi jenis buah paling berwarna yang pernah ada di dunia ilmu pengetahuan.
Keunikan dari buah ini yakni kulit buahnya berwarna biru, namun sejatinya tidak memiliki pigmen biru. Suatu penelitian terbaru menyatakan bahwa kulitnya merefleksikan adanya gelombang cahaya dengan ukuran yang berbeda. Setiap individu sel buah tersebut menghasilkan beragam warna yang menjadikan kulit buah seperti lukisan pointilism atau sebuah teknik dari pelukis impresionis dalam merangkai sebuah titik menjadi lukisan yang utuh. Wah berarti ini bisa dibilang lukisan alam yang sangat indah dalam media buah.
Advertisement
Ketika dilihat dengan menggunakan mikroskop, kulit buah akan nampak berubah-ubah warnanya tergantung dilihat dari sisi mananya. Ketebalan lapisan sel buah tersebut juga menentukan pantulan dari panjang gelombang cahaya. Lapisan sel yang tipis akan menghasilkan warna biru dan jika lapisan selnya tebal maka warna yang dihasilkan adalah warna merah atau hijau.
Seorang peneliti bernama Dr. Baverley Glover menyatakan bahwa “tanaman pollia condensata tersebut cara berevolusinya sangat cerdas”. Tanaman kecil tersebut sungguh luar biasa, di mana ia mampu menjadikan buahnya mengkilap, multiwarna, gemerlap, dan mampu menjadi signal bagi burung yang ada disekitarnya, dan tanaman ini memberikan makanan pada burung tanpa harus membuang cadangan fotosintesis. Tanaman dalam berevolusi membutuhkan bantuan dari mahkluk hidup lain untuk menebar benih seperti burung, serangga jadi inilah tanaman yang berevolusi cangat cerdas, kata Dr. Baverley.
Walaupun buah unik ini tidak memiliki nilai gizi di dalamnya, namun burung, serangga sangat tertarik dengan keindahan warna yang cukup terang. Mungkin buah ini dianggap indah sebagi dekorasi sarangnya agar pasangannya menjadi terkesan. Buah ini juga sangat mengesankan karena warna-warna buah tersebut tidak pernah pudar seperti warna abadi yang tak pernah pudar oleh berjalannya waktu. Hal tersebut dikuatkan bahwa para peneliti telah menemukan sebuah sampel buah yang ada pada koleksi herbarium sejak abad ke-19 yang tetap berwarna-warni dan mengkilap layaknya yang ada di alam.
Memang buah ini tak hanya membuat orang berdecak kagum akan keajaiban namun tanaman pollia condensata juga dapat dijadikan salah satu inspirasi bagi manusia. Adanya inspirasi dari alam tersebut, manusia dapat memanfaatkan kecerdasannya dalam menggunakan material yang sangat melimpah, berkelanjutan seperti selulosa dan tentunya murah karena sudah tersedia di alam. Dr.Silvia Vignolini meyakini bahwa selulosa yang ada pada tanaman ini dapat dipergunakan sebagai bahan pewarna untuk sebuah keperluan industri.
Nah, itulah ulasan mengenai buah unik yang sangat indah dan menjadi satu-satunya buah yang memiliki bentuk seperti manik-manik dengan warna yang sangat cantik apalagi buah ini warnanya tidak akan pernah pudar ditelan zaman. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)
Pengirim:
Ika Indriati