Begini Reaksi Netizen Terhadap Perpustakaan Digital iJakarta

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sangat bahagia saat meluncurkan aplikasi iJakarta, perpustakaan digital berbasis media sosial. Dilansir dari Antara, Rabu (18/5/2016) iJakarta lahir dari tren penggunaan media sosial di kalangan muda ibu kota.

iJakarta telah hadir sejak Oktober 2015 dan sudah memiliki 54.766 pengguna, 29.643 diantaranya merupakan pengguna aktif. Kebanyakan pengguna mengakses iJakarta dari perangkat berbasis Android yang berjumlah sekitar 33 ribu. Rata-rata pengguna membaca dalam waktu 40-180 menit. Perpustakaan digital ini memiliki 190.164 eksemplar e-book dari 18 penerbit.

Penulis buku Main Hati, Hilbram Dunar melalui akun ‏@HilbramDunar mencuitkan kegembiraanya saat menghadiri peluncuran aplikasi iJakarta ini.

Bersama pak @basuki_btp di launching perpustakaan digital @iJakarta_apps. Download deh, buku2 saya juga ada disitu 😄 pic.twitter.com/gHWmYt86xw

— Hilbram Dunar (@HilbramDunar) 18 Mei 2016

Sementara itu, akun resmi Pemprov DKI Jakarta melalui ‏@DKIJakarta mencuitkan pernyataan resmi tentang iJakarta.

#iJakarta merupakan perpustakaan digital pertama di Indonesia. Keuntungan dari perpustakaan digital tentunya membaca kini semakin praktis.

— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) 16 Mei 2016

Sementara itu Abang Edwin SA, penggiat sosial media saat dihubungi Liputan6.com melalui pesan tertulis menyarankan agar aplikasi perpustakaan digital iJakarta diperkenalkan secara langsung ke sekolah, cafe dan tempat berkumpulnya kaum muda.

"Umumnya minat baca kita rendah, masyarakat kita terutama penggiat sosial media memiliki minat baca melalui gawai yang pendek, " ujarnya

Simak artikel lain tentang aplikasi perpustakaan digital iJakarta di tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.