Haru, Perjuangan Anak Babi yang Berjalan Hanya dengan 2 Kaki

Dalam video berdurasi 35 detik itu tampak sang anak babi sangat energik berlatih berjalan menggunakan kaki depannya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Agu 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 15:30 WIB
Meski Hanya Punya 2 Kaki, Anak Babi Berjuang Agar Bisa Berjalan
Dalam video berdurasi 35 detik itu tampak sang anak babi sangat energik berlatih berjalan menggunakan kaki depannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 2011, seekor babi dengan cacat bawaan menjadi perhatian masyarakat dunia.

Babi yang dimiliki seorang petani Tiongkok itu tidak memiliki kaki belakang. Namun, babi bernama Zhu Jianqiang mampu belajar berjalan dengan menggunakan kaki depannya. Sang pemilik bahkan mengatakan jika penduduk desanya senang melihat babinya yang tengah beraksi bak pesenam terbalik.

Namun, baru-baru ini publik, khususnya para pengguna jejaring sosial diramaikan dengan beredarnya video babi berkaki dua yang serupa dengan kondisi Zhu Jianqiang.

Dalam video berdurasi 35 detik itu tampak sang anak babi sangat energik berlatih berjalan menggunakan kaki depannya seperti tengah mengeksplorasi lingkungannya.

Meski kondisi fisiknya tak sempurna, tapi anak babi itu aktif dan berjuang agar bisa berjalan hanya dengan dua kakinya.

Video yang beredar di Facebook itu kontan menarik perhatian banyak pasang mata. Bahkan sekitar 53 ribu netizen telah menyaksikan video anak babi itu hingga viral di internet.

Banyak netizen bahkan menyukai babi itu dan merasa gemas ketika melihat dia berjalan. Mereka juga merasa terinspirasi dengan babi itu, karena ia tetap bisa menjalani hidupnya layaknya seperti babi-babi lainnya meski dia hanya memiliki dua kaki.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya