Idap Penyakit, Kakak Adik Terancam Tak Bisa Tidur Seumur Hidup

Lachlan dan Hayley Webb memiliki gen penyakit langka yang disebut Fatal Familial Insomnia (FFI).

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 02 Sep 2016, 19:20 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 19:20 WIB
Alami Penyakit Langka, Kakak Adik Terancam Tak Tidur Seumur Hidup
Lachlan dan Hayley Webb memiliki gen penyakit langka yang disebut Fatal Familial Insomnia (FFI).

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang kini memiliki masalah kesulitan tidur setiap harinya. Nah, jangan menganggap remeh jika kamu merasa sulit tidur, bisa jadi kamu terkena gejala insomnia.

Insomnia saat ini tampaknya sudah menjadi gaya hidup para remaja maupun kaum muda yang memiliki hobi nongkrong berjam-jam, kan?

Lachlan dan Hayley Webb, kakak dan adik asal Queensland, Australia ini memang seperti tidak memiliki masalah kesehatan. Namun, mereka berdua memiliki gen penyakit langka yang disebut Fatal Familial Insomnia (FFI).

Dilansir Elitereaders, Jumat (2/9/2016), Pusat Informasi Penyakit Langka dan Genetik AS menjelaskan jika FFI merupakan penyakit keturunan yang mempengaruhi otak dan bagian-bagian lain dari sistem saraf. Para ilmuwan juga telah mengetahui apa jenis mutasi gen yang menyebabkan kondisi ini.

FFI juga menyebabkan gumpalan abnormal protein yang merusak sel saraf dan akhirnya menyebabkan lubang seperti spons di talamus -bagian dari otak yang mengatur tidur.

FFI membuat mereka tersiksa

Alami Penyakit Langka, Kakak Adik Terancam Tak Tidur Seumur Hidup
dok: elitereaders.com

Lachan (28) dan Hayley (30) mengalami penyakit keturunan dari sang nenek, ibu, tante dan paman yang semuanya menderita FFI. Peristiwa meninggalnya sang nenek yang membuat mereka harus diperiksa atas gangguan kesehatan itu.

Penyakit ini bahkan telah membuat keluarga mereka menjadi korbannya. Dilaporkan, sang ibu meninggal di usia 61 tahun, bibi mereka 42 tahun dan pamannya meninggal ketika berusia 20 tahun.

"Umur kita mungkin masih bisa bertahan hingga 10 tahun mendatang. Namun saya selalu berdoa agar penyakit keturunan ini ada obatnya," ucap Hayley.

Perempuan yang bekerja sebagai reporter Australia Nine News itu bahkan tak ingin berdiam diri dengan menerima nasibnya.

"Saya tak ingin diam saja, sementara waktu terus berjalan. Saya ingin informasi, ingin jawaban dan ingin obatnya," lanjutnya.

Biasanya gejala orang yang mengalami FFI diantaranya tekanan darah tinggi, disfungsi saluran kemih, perubahan suhu tubuh, penurunan kemampuan untuk menatap ke atas, penglihatan ganda dan disartria (kesulitan berbicara).

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya