Manusia Tikus dari Pakistan Ini Dianggap Punya Kekuatan Dewa

Mereka disebut manusia tikus dari Pakistan karena bentuk fisiknya yang dianggap mirip dengan binatang pengerat itu.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 14:00 WIB
Manusia Tikus
Manusia Tikus

Liputan6.com, Jakarta Mereka disebut manusia tikus dari Pakistan karena bentuk fisiknya yang dianggap mirip dengan binatang pengerat itu. Padahal, sebenarnya mereka menderita penyakit yang disebabkan mutasi genetik. Kelainan ini dalam dunia kedokteran disebut microcephaly.

Kelainan ini merupakan gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan lingkar kepala mereka lebih kecil dibandingkan dengan lingkar kepala orang biasa. Breitbart melaporkan, ratusan pengidap microchephaly ini lahir dengan hidung dan telinga yang menonjol. Mereka tampak di sepanjang jalan-jalan di Gujarat, Provinsi Punjab, Pakistan.

Dengan kondisi yang tragis itu, orangtua yang mempunyai anak pengidap michrocephaly menjualnya ke mafia untuk dijadikan pengemis. Mereka mengeksploitasi tradisi yang berlaku di wilayah itu dengan berdalih bahwa perbuatan itu dimaksudkan untuk persembahan suci untuk Shah Daulah, seorang yang dianggap tokoh spiritual abad 17.

Menurut legenda setempat yang berkembang, seorang perempuan yang ingin mempunyai anak harus berdoa di kuil Shah Daulah agar segera mempunyai anak. Namun, tak ada yang gratis untuk itu. Ia harus membayar dengan harga yang mengerikan.

Anak pertama mereka akan mengalami kelainan, salah satunya adalah mengidap microcephaly dengan kepala yang kecil dan hidung dan telinga menonjol. Karena itu, anak tersebut harus dipersembahkan untuk kuil.

Manusia tikus dari Pakistan ini dianggap mempunyai kekuatan seperti dewa. Dengan mengemis mereka membuktikan bahwa mereka sangat menguntungkan bagi kelompoknya.

Seperti dilansir oddculture.com untuk memperoleh keuntungan itu, bayi-bayi yang lahir normal pun sengaja dibuat seperti mereka dengan menjepit kepalanya saat masih bayi. Namun isu ini dibantah keras karena sampai sekarang belum ada buktinya. 

Melihat fenomena ini, pemerintah Pakistan mencoba menindak siapa saja yang telah mengeksploitasi mereka. Selain itu, pemerintah juga akan membangun tempat penampungan di Gujarat. Dan sejak beberapa tahun lalu, kuil tempat penerima persembahan telah berhenti beroperasi. 

Penelitian medis terbaru menemukan penyebab pengidap microcephaly adalah gen yang resesif yang karena kebiasaan menikahi sepupu.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya