7 Hal yang Bikin Kamu Harus Jaga Jarak Sama Orang Tua Pacar

Memang menjadi keinginan setiap orang untuk bisa mengambil hati orangtua pasangannya, tapi kamu perlu berhati-hati lho.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Nov 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 18:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Memang menjadi keinginan setiap orang untuk bisa mengambil hati orangtua pasangannya. Tujuannya ya biar segala urusan lancar, direstui dan nggak ribet saja nanti ke depannya. Tapi hati-hati lho.

Lebih baik kamu memiliki jarak bersama calon mertua kamu. Harus kasih pembatas, agar kamu gak mengalami hal-hal yang akan bikin kamu nyesel seperti ini:

1. Harus selalu mampir

Ada kalanya di mana kamu cuma ingin memastikan si pacar sudah sampai rumah dengan selamat. Lagi males bermanis-manis, atau malah saat kamu dan si pacar lagi cek-cok tapi kamu tetap sayang dan ingin mengantar dia pulang.

Gara-gara kamu sudah dekat sama orangtua si pacar dan mereka menyambut kalian saat sampai depan rumah, gimana kamu mau nolak kalimat "Mampir dulu lah sebentar, ngeteh bareng yuk." Hayo. Nolaknya gimana coba.

2. Kalau mampir nggak bisa sebentar

Dan kalau sudah mampir, setidaknya kamu butuh satu hingga dua jam sampai izin pamit pulang itu dimaafkan. Masa baru duduk sudah mau pulang? Mau nunggu sampai disuguhkan makanan, terus baru pulang? Lebih nggak enak lagi. Seenggaknya ngobrol setopik dua topik baru kamu bisa izin pulang.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya