Tiga Cahaya Misterius dari Langit yang Pernah Terlihat di Bumi

Berikut ini tiga cahaya misterius yang dlaporkan pernah muncul di Bumi, dirangkum dari berbagai sumber.

oleh Azwar Anas diperbarui 02 Apr 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2017, 20:20 WIB
Tiga Cahaya Misterius dari Langit yang Pernah Terlihat di Bumi
Ilustrasi: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak fenomena alam yang misterius. Beberapa di antaranya hanya masih dalam batas laporan dari orang-orang. Namun beberapa di antaranya telah berhasil diteliti meski masih menimbulkan sejumlah teka-teki. Seperti munculnya cahaya-cahaya misterius dari langit. 

Berikut ini tiga cahaya misterius yang dlaporkan pernah muncul di Bumi, dirangkum dari berbagai sumber.

Api Santo Elmo

Cahaya Api Santo Elmo paling memungkinkan terlihat di tengah laut. Para pelaut zaman dahulu menganggapnya sebagai pertanda baik. Fenomena langka ini terbentuk akibat lecutan sebuah plasma yang sangat terang dari bagian dasar atmosfer. Cahaya Api Santo Elmo digambarkan menyerupai badai petir atau badai listrik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi.

Will-o'-the-wisp

Seperti halnya api Santo Elmo, Will-o'-the-wisp merupakan cahaya misterius yang keberadaannya sudah dilaporkan sejak berabad-abad lalu. Cahaya ini biasa ditemui di daerah pedesaan, dekat dengan tanah, dan berada di rawa-rawa. Cahaya ini hanya akan bertahan beberapa menit saja. Keberadaan ini belum mampu dijelaskan secara ilmiah, namun bukan berarti Will-o'-the-wisp benar-benar tidak ada.

Petir Bola

Fenomena munculnya cahaya Petir Bola, dilaporkan pernah muncul di China pada tahun 2012 silam. Saat itu sejumlah ilmuwan tengah meneliti badai petir yang melanda Qinghai.

Namun tiba-tiba cahaya Petir Bola berukuran kira-kira 5 meter muncul di hadapan mereka. Cahaya itu memancarkan sinar berwarna putih lalu berubah merah dan sebelum akhirnya menghilang.

Para ilmuwan kemudian mempelajari fenomena munculnya cahaya misterius itu. Teori sementara menyatakan, cahaya Petir Bola terjadi ketika ada sambaran petir dari awan ke darat, maka sambaran itu menguapkan sejumlah mineral yang terkandung dalam tanah.

(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya