Banjir Kritik, Beruang Cokelat Dibiarkan Kurus Kelaparan

Foto-foto seekor beruang cokelat dari kebun binatang Tiongkok yang terlihat kurus tersebar di Internet.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Jun 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 10:00 WIB
Banjir Kritik, Beruang Cokelat Kurus Seperti Kelaparan
Doc: Nextshark

Liputan6.com, Jakarta - Foto-foto seekor beruang cokelat dari kebun binatang Tiongkok yang terlihat kurus tersebar di Internet. Hal ini menimbulkan keprihatinan di antara warganet yang melihatnya.

Dalam foto, beruang itu terlihat begitu kurus sehingga tulangnya tampak di bawah kulitnya. Foto-foto itu awalnya diunggah di Weibo dan secara cepat menyebar karena menimbulkan kekhawatiran atas nasibnya.

Akan tetapi, juru bicara dari Xinxiang People's Park, tempat beruang tersebut berada, justru berkilah bahwa beruang itu diberi makan dan diperiksa kesehatannya secara teratur. Tentu saja alasan demikian tidak diterima oleh warganet yang melihat kondisi sebaliknya.

"Sehat? Saya kita tidak. Jangan berbohong padaku," tulis seorang warganet.

"Tulang-tulang di tubuhnya terlihat dan Anda bilang itu sehat?" timpal yang lain.

Menanggapi kemarahan dan kritik yang mengarah ke mereka, pihak kebun binatang menegaskan bahwa diet beruang itu normal dan tidak kekurangan makanan.

"Beruang itu baru berumur satu tahun dan tumbuh dengan cepat sehingga tidak seperti beruang dewasa yang menimbun lemak. Pada musim panas, mereka merontokkan bulu mereka sehingga terlihat ramping."

Terlepas dari alasannya, Wakil Presiden Kampanye Internasional PETA Asia Jason Baker menekankan kondisi beruang yang terlihat menyedihkan itu karena lingkungannya yang sempit.

"Sementara beruang di alam liar menghabiskan waktu menjelajah dan mencari makanan, beruang kurus di kebun binatang itu terisolasi karena beton yang mengelilinginya," ujar dia.

Dia lebih jauh menjelaskan bahwa meski tak ada hukuman atas pengabaian atau penyalahgunaan hewan di kebun binatang di Tiongkok, penderitaan beruang tidak boleh diabaikan. Pihak kebun binatang seharusnya mendengarkan keluhan warga dan memperhatikan kondisi kesehatan beruang tersebut.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya