10 Kuliner Khas Lombok Ini Nikmatnya Kebangetan

Sebagai tempat wisata halal terbaik, kamu tentu tidak boleh melewatkan untuk mencicipi makanan khas Lombok.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Sep 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2017, 09:30 WIB
Sayur plecing kangkung
Menu sayur plecing kangkung. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta - Lombok memang pernah dinobatkan sebagai tempat wisata halal terbaik dan tempat wisata halal bulan madu terbaik dalam ajang Internasional World Halal Travel Award 2015. Sebagai tempat wisata halal terbaik, kamu tentu tidak boleh melewatkan untuk mencicipi makanan khas Lombok.

Buat kalian yang penasaran mencicipi makanan khas Lombok, berikut beberapa rekomendasi yang patut dicoba.

1. Plecing Kangkung

Siapa yang belum tahu plecing kangkung? Makanan khas Lombok yang berupa olahan tanaman air ini begitu populer di setiap rumah makan di Lombok. Rasanya belum ke Lombok jika kamu belum mencicipi kuliner yang satu ini.

Meski tampilannya sederhana, rasanya luar biasa. Paduan cabai rawit, garam, tomat dan terasinya begitu menggetarkan lidah. Setiap orang yang memakannya pasti menangis nikmat karena sensai pedasnya.

Plecing kangkung ini jelas sangat sehat dan membantu kesuburan karena ditambahkan tauge dan taburan kacang goreng untuk menambahkan rasa gurihnya.

2. Ayam Taliwang

Ayam Taliwang sudah pasti makanan khas Lombok yang paling populer. Cobalah ayam Taliwang bakar. Rasanya pedas maknyus banget. Selain bisa dibakar, ayam Taliwang juga bisa disajikan dengan cara digoreng.

Ayam kampung yang dipilih merupakan ayam yang masih muda sehingga dagingnya sangat empuk dan mudah sekali dilepaskan dari tulang-tulangnya. Sensasi makanan pedas memang surganya kuliner di Lombok.

Jika sempat, tidak ada salahnya membawakan ayam Taliwang asli dari Lombok untuk dibawa ke Jakarta di hari yang sama. Rasa nikmatnya tetap bisa bertahan hingga Jakarta lho.

3. Satai Bulayak

Dari namanya saja mungkin kurang familiar. Namun, satai Bulayak ini hampir sama dengan satai Madura lainnya. Yang membedakan adalah lontong yang disajikan.

Lontong satai Bulayak dibungkus dengan menggunakan daun aren dengan bentuk spiral. Cara membukanya pun unik karena harus mengikuti ulir daun arennya.

Satainya menggunakan daging sapi yang sudah dipadukan dengan sambal khas suku Sasak. Kearifan lokal sate Bulayak ini dimakan dengan cara tanpa menggunakan sendok atau garpu. Jadi, pastikan kalian sudah mencuci tangan ya.

4. Nasi Balap Puyung

Sekali mencicipi, kalian pasti akan ketagihan untuk mencoba dan mencobanya lagi. Itulah nasi balap puyung. Sekali lagi sensai pedasnya yang menjadikan selera makan bertambah dan ingin nambah. Dengan topping ayam suwir, dipadukan dengan cabai, kacang kedelai, taburan rebon kering, abon dan lauk belut menjadikan paket nasi balap puyung ini juara. Waduh sampai ngiler deh.

5. Ares

Makanan khas lokal ini benar-benar mengingatkan kita pada orang tua zaman dahulu. Bahan utama Ares adalah pelepah pisang. Ya, pelepah pisang yang masih muda ini diolah menjadi makanan yang enak.

Sensasinya jelas bukan sensasi pedas. Siapa bilang rasa kuliner Lombok semuanya pedas? Ares ini rasanya perpaduan antara manis dan gurih karena menggunakan santan.

Jangan salah, Ares ini biasa dijadikan pendamping nasi oleh suku Sasak asli Lombok pada acara-acara pernikahan.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya