Liputan6.com, Jakarta Pembahasan politik memang selalu menimbulkan suasana yang serius. Tapi tak selalu semua orang bisa serius, kalau ada hewan lucu seperti kucing yang terus menganggu kita.
Baca Juga
Advertisement
Seorang akademisi politik di Polandia sedang menghadapi wawancara khusus dengan stasiun televisi. Dr Jerzy Targalski merupakan seorang ahli politik, sekaligus sejarawan Polandia.
Saat itu, ia sedang serius membahas politik komunis terhadap stasiun TV Belanda, Nieuwsuur. Sayangnya, keseriusan itu harus pecah ketika kucing Dr Targalski mulai beraksi.
Mulanya, kucing berwana oranye itu duduk di meja sebelah Dr Targalski yang sedang diwawancara. Kemudian, kucing miliknya yang dinamai Lusio itu mulai meminta perhatian.
Menarik perhatian warganet
Saat wawancara tengah berlangsung, kucing itu memanjat sisi kanan bahunya untuk naik ke atas pundak. Dari situ, kucing tersebut mulai meminta perhatian dari tuannya dengan menegelus-elus pada area kepala Dr Targalski.
Lisio juga ikut menjilat-jilat telinga kiri pemiliknya. Tapi tampaknya, Dr Targalski tidak terpengaruh dengan aksi kucingnya. Sampai akhirnya buntut Lusio menganggu pemandangannya saat wawancara.
The Polish historian & political scientist Jerzy Targalski remained completely unruffled during our interview when this happened👇🤨🤷♂️ pic.twitter.com/4dLi16Pq1H
— Rudy Bouma (@rudybouma) July 7, 2018
Pria itu berkali-kali menahan buntut kucingnya agar tidak menutup area matanya. Kejadian lucu ini diunggah oleh salah satu reporter @Nieuwsuur, Rudy Bouma di akun Twitternya, pada Sabtu (7/11/2018).
Hingga saat ini video yang diunggahnya telah disaksikan lebih 721 ribu kali dan 13 ribu orang telah me-retweet cuitan Bouma. Tak sedikit orang memuji tindakan Dr Targalski yang menyayangi kucingnya. Ia tetap berbicara kepada media dengan santai dan profesional meski kucingnya cukup mengganggu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement