Dukung Atlet Difabel, 5000 Karyawan Perusahaan Kopi Ikut Jalan Sehat

Sebanyak 5000 orang karyawan ikut gerakan jalan sehat

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Sep 2018, 10:13 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 10:13 WIB
Dukung Atlet Difabel, 5000 Karyawan Perusahaan Kopi Ikut Jalan Sehat
Doc: SJA

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak lebih dari 5 ribu karyawan PT Santos Jaya Abadi (SJA) pemilik brand Kapal Api hari ini berkumpul di kawasan Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur untuk memberikan dukungannya kepada atlet-atlet difabel Indonesia yang tengah bertanding di kompetisi olahraga Asia. Dukungan itu diwujudkan lewat kegiatan Jalan Sehat.  

“Kegiatan jalan sehat kami pilih untuk menunjukkan tema dukungan kami yaitu: Satukan Langkah, Majukan Bangsa, Berkibar di Asia!

Kami para karyawan SJA ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kami dalam jalan sehat ini menunjukkan betapa kami bangga dengan atlet-atlet difabel Indonesia yang sekarang sedang berjuang membawa nama negara,” ujar Paulus I Nugroho, Marketing Director PT Santos Jaya Abadi.

 

Dukung Atlet Difabel, 5000 Karyawan Perusahaan Ini Ikut Jalan Sehat
Doc: SJA

Kegiatan ini juga sejalan dengan kampanye Kapal Api yaitu Secangkir Semangat untuk Indonesia.

“Kapal Api sebagai salah satu brand kebangaan asli Indonesia yang sudah banyak dikenal di mancanegara ingin para pahlawan bangsa di kompetisi olahraga difabel Asia ini ikut merasakan semangat dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia kepentas dunia,” jelas Paulus.

 

 


Selanjutnya

Dukung Atlet Difabel, 5000 Karyawan Perusahaan Ini Ikut Jalan Sehat
Doc: SJA

“Kami juga ingin Santosian (sapaan karyawan SJA) terinspirasi dengan semangat para atlet difabel. Dengan segala keterbatasan, mereka memiliki spirit yang luar biasa dan harus terus didukung, setara dengan bagaimana kita mendukung atlet-atlet lainnya,” tambahnya.

Selain jalan sehat, dalam kegiatan tersebut, SJA juga mengadakan aerobik bersama dan pagelaran musik. Ribuan karyawan SJA beramai-ramai aktif dalam setiap aktivitas dengan harapan semangat tersebut dapat terdengar dan dirasakan oleh para atlet peserta kompetisi olahraga untuk difabel terbesar di Asia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya