Saat Youtube Down, Situs Porno Ini Malah Panen Pengunjung

Selama Youtube down, salah satu situs porno malah mengklaim mengalami lonjakan pengunjung.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Okt 2018, 19:01 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 19:01 WIB
YouTube
YouTube down di berbagai negara. Liputan6.com/ Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, situs berbagi video Youtube down. Sebagai salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di dunia, hal tersebut ternyata amat mempengaruhi orang-orang.

Meski dua jam kemudian Youtube kembali normal, banyak pengguna Youtube dan warganet yang mengutarakan kekhawatiran mereka jika Youtube down dalam jangka waktu yang lama. Sebab, Youtube telah menjadi salah satu tempat pelarian bagi orang-orang dalam mengobati kejenuhan dengan konten video yang beragam.

Uniknya, selama Youtube down, salah satu situs porno malah mengklaim mengalami lonjakan pengunjung. Pornhub merilis data yang menunjukkan arus lalu lintas hari itu.

Dimulai sekitar pukul 9 malam waktu setempat ketika orang pertama kali mulai mengaku mulai kesulitan mengakses Youtube. Jumlah pengunjung makin memuncak pada pukul 10 malam dengan tingkat 21 persen di atas normal.

"Peningkatan yang signifikan oleh jutaan pemirsa tambahan selama jam malam itu menjadi puncak Pornhub," rilis Pornhub seperti dikutip dari Mashable.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Selanjutnya

PornHub Ciptakan Robot `Twerking` Senilai Rp 13 Juta
Kali ini, PornHub menciptakan sebuah robot mainan yang mengusung konsep imajinasi dan stimulasi penggunanya.

Kemudian sekitar pukul 11 malam, trafik Pornhub pun kembali turun dan menuju trafik normal. Hal ini dikarenakan pada saat yang sama, Youtube telah berfungsi dengan normal. Dengan kata lain, pengguna internet memutuskan kembali mengakses Youtube dan meninggalkan Pornhub.

Ini bukan pertama kalinya Pornhub merilis data yang menunjukkan lonjakan aktivitas akibat peristiwa global. Pornhub juga pernah merilis data kebiasaan masturbasi internet yang meningkat selama Piala Dunia, Pernikahan Kerajaan, bahkan peringatan rudal palsu di Hawaii awal tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya