Liputan6.com, Jakarta - Ajang Nutrifood Leadership Award kembali diadakan oleh Nutrifood di tahun pelaksaannya yang ke-13 pada Kamis (16/11), Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Ajang ini merupakan wadah bagi mahasiswa berprestasi sekaligus sebagai salah satu inisiatif di bidang pendidikan untuk memberikan penghargaan bagi para mahasiswa Indonesia yang berpotensi dalam bidang kepemimpinan.
Mengangkat tema Leading Positive Change in Disruptive Era, seleksi Nutrifood Leadership Award 2018 diikuti oleh ribuan pendaftar mahasiswa dari seluruh Indonesia, serta audisi di 4 kota, hingga akhirnya terpilih 20 Finalis dengan potensi besar di bidang kepemimpinan serta berbagai latar belakang prestasi dan organisasi.
Setelah melewati berbagai tahap penyeleksian, ke-20 besar finalis tersebut pun berhak mengikuti rangkaian karantina pelatihan kepemimpinan selama tiga hari, berlangsung pada 13-15 November di Jakarta.
Makna di balik tema Nutrifood Leadership Award 2018
Sejak tahun 2015, karantina Nutrifood Leadership Award dikemas dalam konsep yang berbeda-beda. Tahun ini finalis berkesempatan untuk mengembangkan kapasitas kemepmimpinan diri secara inside-out.
Tidak hanya belajar mengenali diri, mengembangkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan dengan berbagai workshop interaktif dan difasilitasi oleh Impact Factory, para peserta NLA 2018 juga bertemu langsung dengan berbagai role model pemimpin masa kini yang telah berkontribusi secara nyata melalui aksinya.
”Sesuai dengan tema tahun ini Leading Positive Change in Disruptive Era, Nutrifood percaya bahwa dampak positif di era disrupsi adalah dengan kolaborasi dan bukan kompetisi. Dengan beragam bidang dan latar belakang, para Finalis NLA 2018 diharapkan dapat berkolaborasi dan berkontribusi lebih lagi, untuk negeri,” tutur Dian Mariani selaku Nutrifood Human Resources Manager.
Nutrifood Leadership Award tahun ini lebih berfokus kepada penanaman kepada insan-insan muda di bidang kepemimpinan dalam ikut membuat suatu gerakan penyejahteraan masyarakat.
Arnita selaku PR Manager Nutrifood menuturkan tak ada spesifikasi khusus NLA tahun ini dengan NLA di tahun-tahun sebelumnya, tetapi penghargaan ini memang semata-mata untuk memberikan apresiasi bagi mahasiswa/i di Indonesia berprestasi yang belum banyak terekspose.
Nutrifood Leadership Award 2018 ingin mengangkat profil-profil baru serta menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak Indonesia yang sangat berpotensi sebagai pemimpin dan penerus bangsa di masa yang akan datang.
"Tidak hanya mendapatkan hadiah berupa uang, para pemenang NLA 2018 pun juga memberikan fasilitas mentoring dan CEO dari Nutrifood sebagai pembekalan selama enam bulan hingga satu tahun kedepan. Jadi kami mengharapkan bahwa mereka akan terus konsisten meneruskan apa yang mereka sudah mulai, baik itu di dunia pendidikan, start-up, dan lainnya," tutup Arnita.
Advertisement
Tokoh-tokoh inspiratif sebagai pengisi acara Nutrifood Leadership Award 2018
Role model yang dihadirkan tidak hanya pemimpin organisasi korporat besar, tetapi juga pempimpin sebuah start-up sosial maupun organisasi non-profit, termasuk di dalamnya terdapat para alumni Nutrifood Leadership Award.
Mereka adalah Mardi Wu selaku CEO Nutrifood, Handry Satriago selaku CEO General Electric Indonesia, Ivanaldy Kabul selaku Founder Fish Youth Center dan alumni #NutriLead2014, Panji Aziz Pratama selaku Founder Istana Belajar Anak Banten dan alumni #NutriLead2015, serta tiga narasumber yang juga ikut berbagi pengalaman mereka pada sesi Nutrifood Leadership Award 2018, yaitu Ricky Setiawan (CEO Impact Factory), Diovio Alfath (Founder Sandya Institute), dan Vania Santoso (Co-Founder HeyStartic! Ecopreneurship, alumni #NutriLead2013).
Vania Santoso menuturkan bahwa sebagai seorang socio-preneur, ia belajar untuk memiliki growth mindset untuk memberikan dampak bagi masyarakat melalui bisnis yang berkelanjutan.
Nutrifood Leadership Award 2015 lalu telah membawanya untuk bisa melanjutkan visi-misinya sebagai seorang socio-preneur hingga ke mancanegara. Karena itulah, momen yang digelar oleh Nutrifood setiap tahun ini sangatlah baik untuk dijadikan wadah pengembangan potensi yang memiliki dampak juga bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia berkelanjutan.
Penulis:
Immanuela Harlita Josephine